STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang kembali menguat pada perdagangan hari ini, Senin (15/12/2025). Hal itu disampaikan oleh Reza Diofanda, Teknikal Analis BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Menurut Reza, secara teknikal, IHSG berpeluang menguji area resistance di level 8.680. Sementara itu, area support berada di kisaran 8.570.
Pada pekan ini, pelaku pasar akan mencermati sejumlah rilis data ekonomi global. Data tersebut meliputi Retail Sales Tiongkok, Non-Farm Payrolls Amerika Serikat, dan inflasi Amerika Serikat. Dari dalam negeri, perhatian investor tertuju pada arah kebijakan suku bunga Bank Indonesia.
Pada perdagangan Jumat (12/12/2025), IHSG naik 40,02 poin atau 0,46% ke level 8.660,50. Pada perdagangan hari itu, sebanyak 275 saham menguat, 148 saham stagnan, dan 377 saham melemah.
Penguatan IHSG juga disertai aksi beli bersih investor asing di pasar reguler. Nilai net foreign buy tercatat sebesar Rp 569,66 miliar. Kenaikan indeks banyak ditopang saham-saham berbasis emas yang mendapat sentimen positif dari naiknya harga komoditas global.
Sentimen tersebut muncul seiring ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve. Kondisi ini mendorong minat investor terhadap aset-aset yang dinilai aman, termasuk saham sektor emas.
Untuk perdagangan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham – saham berikut:
1.ARCI – BUY
Pergerakan harga saham ARCI masih dalam trend yang bullish dengan peningkatan volume yang signifikan. Saat ini memiliki support di Rp1.645 – 1.685 dengan potensi lanjutan penguatan menuju resistance selanjutnya pada Rp 1.760 – 1.885.
2.ENRG – BUY
Pergerakan saham ENRG masih dala trend yang bullish dan terdapat volume spike di beberapa perdagangan terakhir. Resistance nya di Rp1.500 – 1.545 telah tertembus dan berpotensi untuk melanjutkan penguatan menuju resistance selanjutnya di Rp 1.680 – 1.755.
3.RATU – BUY
Pergerakan saham RATU masih dalam trend yang bullish. Saat ini, harga mampu untuk bertahan diatas level supportnya pada Rp10..500 – 11.000 dan berpotensi untuk melanjutkan penguatan hingga resistance berikutnya pada Rp 12.400 – 12.900.
4.PWON – SELL
Pergerakan saham PWON masih dalam trend yang sideways. Volume penjualan meningkat dan breakdown dari level supportnya pada Rp350. Waspadai potensi penurunan lanjutan hingga support selanjutnya di Rp330.
