STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak melemah pada perdagangan saham Selasa (5/12/2023). Laju IHSG diprediksi bakal berada pada kisaran 7.000-7.200. Hal itu disampaikan oleh Dimas Wahyu, analis PT Bahana Sekuritas, dalam risetnya yang dipublikasikan hari ini.
Dimas mengemukakan, investor dapat mencermati sektor IDXPROP, IDXENER, IDXINDUS, IDXBASIC, IDXHEALTH, IDXFIN, IDXNCYC, IDXINFRA dan IDXTECH.
Pada perdagangan Senin (4/12/2023), Bursa Wallstreet ditutup melemah seiring penurunan saham Teknologi AS dan kenaikan US Treasury Yield. Bursa saham Asia berakhir variatif akibat perlambatan ekonomi China dan sinyal potensi penurunan suku bunga AS yang lebih cepat turut membayangi pergerakan pasar. Adapun harga minyak mentah ditutup melemah lantaran masih lemahnya permintaan minyak global. Ketidakjelasan durasi pengurangan pasokan minyak OPEC+ turut menekan harga.
Pada penutupan perdagangan Senin (4/12/2023), IHSG berakhir menguat 33,694 poin atau naik 0,48% menjadi 7.093,600. Ini seiring naiknya harga saham 257 dari 768 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (4/12). IHSG kemarin sempat melejit ke posisi tertinggi harian di 7.149,244. Adapun saham penopang IHSG antara lain adalah BBRI (+2.8%), AMMN (+8.1%), BMRI (+1.7%), dan DCII (+20%). Asing mencatatkan nett buy Rp662 miliar.
“Diperkirakan hari ini Selasa (5/12) IHSG berpotensi melemah dengan range 7.000-7.200. Sektoral yang dapat diperhatikan Pharmacy, Metal Mining, dan Energy,” ujarnya.
Untuk perdagangan hari ini, berikut lima saham pilihan yang direkomendasikan Bahana Sekuritas:
1.TCPI – BUY
Closing Price Rp 8300 (+1.84%)
Target Price Rp 9800
Potential Upside 18.07%
- Terbentuk Break Out Falling Wedge berpotensi melanjutkan penguatan
- Area beli terbaik pada range Rp8000-8500
- Stoploss jika Closing di bawah level Rp7850
2.INCO – ACCUM BUY
Closing Price Rp4410 (+0.23%)
Target Price Rp6850
Potential Upside 55.33%
- Terbentuk Doji berpotensi terjadi penguatan.
- Area beli terbaik pada range Rp4400-4700
- Stoploss jika closing di bawah level Rp4350
3.UNTR – BUY ERAA
Closing Price Rp22425 (+1.24%)
Target Price Rp25250
Potential Upside 13.04%
- Terbentuk Three Inside Up berpotensi melanjutkan penguatan
- Area beli terbaik pada range Rp22200-22700
- Stoploss jika closing di bawah level Rp21900
4.KAEF – BUY
Closing Price Rp 835 (+15.17%)
Target Price Rp 915
Potential Upside 9.58%
- Terbentuk Two White Soldiers berpotensi melanjutkan penguatan
- Area beli terbaik pada range Rp825-850
- Stoploss jika closing di bawah level Rp800
5.NCKL – ACCUM BUY
Closing Price Rp1045 (-0.95%)
Target Price Rp1205
Potential Upside 15.31%
- Terbentuk Shooting Starn berpotensi terjadi koreksi minor
- Area beli terbaik pada range Rp1030-1080
-
Stoploss jika closing di bawah level Rp1000