STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp34,02 miliar pada kuartal I 2025, melonjak 174% dibandingkan Rp12,42 miliar pada kuartal I 2024.
Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2025 yang dipublikasikan, Jumat (09/5/2025), pendapatan ARKA terutama berasal dari penjualan komponen yang mendominasi 55,31% terhadap total pendapatan konsolidasi. Ini melejit 160,22% menjadi Rp18,81 miliar pada kuartal 12025, dari Rp7,23 miliar di kuartal I 2024.
Pendapatan ARKA dari konstruksi baja, mencapai Rp6,35 miliar pada kuartal I 2025, dari periode sama sebelumnya tidak ada pendapatan. Sedangkan dari body dump sebesar Rp8,85 miliar, naik 70,64% dari Rp51,8 miliar kuartal I 2024.
Seiring pendapatan, beban langsung ARKA juga membengkak 150,76% menjadi Rp28,83 miliar, dari Rp11,09 miliar pada kuartal I 2024. Namun, laba kotor ARKA meroket 368,98% menjadi Rp6,18 miliar pada kuartal I 2025, dibanding Rp1,32 miliar pada kuartal I 2024.
Setelah dikurangi dengan beban usaha dna beban lain-lain, laba emiten manufaktur dan fabrikasi khususnya komponen alat-alat berat itu membukukan laba bersih sebesar Rp1,63 miliar pada kuartal I 2024. Di periode yang sama tahun 2024, Perseroan menderita rugi bersih sebesar Rp578 juta.
PT Arkha Jayanti Persada (ARKA) bergerak di bidang industri manufaktur dan fabrikasi, dengan fokus pada komponen alat-alat berat, karoseri body dump truck, konstruksi baja, fabrikasi Oil & Gas equipment, dan jasa pengangkutan batubara. Perusahaan ini juga memproduksi komponen dan suku cadang untuk alat berat serta terlibat dalam proyek-proyek minyak dan gas dan telekomunikasi. (konrad)