Sabtu, Desember 20, 2025
31.9 C
Jakarta

Rogoh Kocek Rp159,6 Miliar, Pengendali Serok 66,5 Juta Saham Siloam Hospitals (SILO)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sight Investment Company Pte Limited, pemegang saham pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) memborong 66.500.000  atau 0,51% saham emiten pengelola rumah sakit tersebut melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Desember 2025.

Setelah pembelian saham tersebut, kepemilikan Sight Investment Company Pte Limited atas SILO meningkat menjadi 8.318.473.832 unit (63,97%), dari sebelumnya  sebanyak 8.251.873.832 (63,46%) saham.

Seperti dikutip dalam  laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Rabu, 17 Desember 2025,  Sight Investment Company Pte Limited  membeli saham SILO pada harga Rp2.400 per lembar sehingga merogoh kocek sebesar Rp159,6 miliar.

“Tujuan Sight Investment Company Pte Limited  melakukan pembelian saham SILO untuk menambah investasi langsung sekaligus mempertahankan pengendalian terhadap saham emiten rumah sakit tersebut,” tulis Direksi.

SILO memiliki kinerja keuangan yang solid pada sembilan bulan yang berakhir 30 September 2025. Emiten rumah sakit ini membukukan pendapatan bersih sebesar Rp9,42 triliun pada kuartal III 2025, , naik 3,31% dari Rp9,12 triliun pada periode sama 2024. Dari pendapatan tersebut, SILO mencatat aba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp761,34 miliar pada kuartal III 2025, tumbuh 19,91% jika dibandingkan Rp634,88 miliar pada kuartal III 2024.

Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu 17 Desember 2025, saham SILO tercatat Rp2.520 per unit, naik 0,80% dibanding penutupan sehari sebelumnya. Jika dibandingkan antara harga 1 Desember 2025 sebesar Rp2.480 terhadap harga penutupan kemarin, maksa saham SILO telah meningkat sebesar 0,80%. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Gembok Dibuka! Tiga Saham Ini Bisa Ditransaksikan Lagi Senin Depan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa...

Pipeline Rights Issue BEI Menyusut, Hanya Tersisa 1 Perusahaan Sektor Properti

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Antrean aksi korporasi berupa penambahan modal...

Antrean Obligasi BEI Capai 22 Emisi, Sektor Keuangan Dominan 33,3%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pipeline...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru