StockWatch, (20/6): PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 703 miliar atau sebesar Rp 380 per saham pada 30 Juni 2022. Rencana tersebut telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa, Selasa (14/6).
Handoko Wibowo, Direktur DUTI, mengemukakan dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (17/6), pihaknya mengalokasikan 9,10% (Rp 703 miliar) dari saldo laba ditahan per 31 Desember 2021 sebesar Rp 7,72 triliun sebagai dividen, sekitar Rp 7,02 triliun sebagai laba ditahan, dan sisanya Rp 2 miliar sebagai dana cadangan.
Penerima dividen, menurut Handoko, adalah pemegang saham yang namanya tercantum dalam daftar pemegang saham DUTI per 24 Juni 2022. Adapun cum dan ex dividen DUTI di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi BEI ditetapkan pada 22 dan 23 Juni 2022, serta 24 dan 27 Juni 2022 di Pasar Tunai.
Menurut Handoko, keputusan pembagian dividen ini merupakan apresiasi terhadap para pemegang saham atas dukungannya selama ini. Besaran tersebut telah mempertimbangkan antara rencana pengembangan dan arus kas Perseroan. Dengan demikian, rencana pengembangan dan penyelesaian proyek-proyek dapat berjalan dengan baik sesuai rencana sehingga target kinerja 2022 dapat tercapai.
Keputusan pembagian dividen tidak lepas dari kinerja solid DUTI sepanjang 2021. Pelopor kawasan niaga terpadu strata-title tersebut berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 659,89 miliar pada 2021. Angka tersebut tumbuh 23,64% jika dibandingkan sebesar Rp 533,73 miliar pada 2020.
Handoko menjelaskan, pencapaian tersebut ditopang oleh pendapatan usaha yang tumbuh 26,26% menjadi Rp 2,18 triliun, dari Rp 1,72 triliun. Solidnya kinerja penjualan bersumber dari tingginya permintaan atas unit-unit properti yang dipasarkan.
“Kami optimis kinerja positif DUTI dapat terus berlanjut di 2022. Dukungan pemerintah dalam memberikan insentif dan kondisi perekonomian yang semakin membaik paska pandemi menjadi faktor positif,” katanya.
Handoko menambahkan, DUTI saat ini memiliki persediaan real estat senilai Rp 3,75 triliun. Melalui penciptaan nilai yang berkelanjutan akan menopang kinerja Perseroan di masa mendatang. (dy)