STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pemegang saham PT Mahareksa Biru Energi Tbk (OASA), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di Jakarta pada Senin, tanggal 8 September 2025, menyetujui penawaran umum terbatas 634.722.000 saham bernominal Rp100 per unit tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).
Seperti dikutip dalam laporan hasil RUPS yang disampaikan Manajemen OASA, Rabu,10 September 2025, pemegang saham memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan PMTHMETD tersebut.
Ini termasuk keputusan menentukan penggunaan dana, jumlah saham, waktu dan harga pelaksanaan PMHMETD yang dianggap baik oleh Direksi Perseroan. Adapun seluruh dana yang diperoleh dari PMTHMETD setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan dalam bentuk modal kerja.
Perseroan sendiri akan menggunakan dana PMHMETD untuk mengembangkan dan melanjutkan proyek-proyek yang tengah dikerjakan, antara lain pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) di Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Dalam pengembangan PSEL ini, Perseroan akan membentuk perusahaan patungan dengan mitra strategis yang berasal dari Tiongkok untuk melaksnaakan pembangunan dan pengoerasian PSEL. Entitas anak OASA yang akan melakukan penyertaan saham dalam perusahaan patungan adalah PT Indoplas Energi Hijau.
Sementara itu, hingga semester I 2025, OASA masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp15,47 miliar. Di periode yang sama tahun 2024, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,13 miliar. Adapun pendapatan bersih OASA anjlok 51,52% jadi Rp24,50 miliar, dari Rp39,92 miliar semester I 2024. (konrad)
