Rabu, September 24, 2025
25.9 C
Jakarta

Saham AYLS Ikut Naik Saat Tren CPO Menguat dan Small Caps Melejit

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) belakangan ini terus menguat. Menurut Founder WH Project, William Hartarto, hal ini didorong oleh sentimen positif dari tren harga minyak kelapa sawit (CPO) yang sedang naik. Meski begitu, William menilai saham AYLS lebih cocok untuk investasi jangka pendek. Ia menyebut AYLS hanya menjadi pilihan alternatif bagi investor harian.

“Untuk saham AYLS saat ini hanya menjadi pilihan alternatif. Hanya alternatif, di mana masa transaksi investor hanya sementara alias trading harian saja,” ujar William dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).

Menurut William, kenaikan harga saham ini tidak sejalan dengan laporan keuangan perusahaan. AYLS masih mencatatkan kerugian cukup dalam.

“Kalau dari sisi faktor kinerja keuangan tidak pengaruh ke penguatan saham AYLS, justru secara year on year (YoY) kerugiannya makin dalam,” tambahnya.

Ia menyarankan strategi buy on weakness dengan rentang harga beli di kisaran Rp 106 hingga Rp 120. William juga melihat penguatan saham AYLS hanya bersifat jangka pendek. “Pergerakannya cenderung dimanfaatkan untuk keluar dalam satu atau dua hari sejak mulai menguat di bulan April,” katanya.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya, punya pandangan berbeda. Ia menilai saham AYLS sedang berada dalam tren naik dari sisi teknikal.

“Secara timeframe mingguan, penguatannya telah menembus MA20 dan dari sisi indikator lain, di mana MACD sudah mulai menyempit di area negatif dan berpeluang membentuk adanya goldencross. Dari Stochastic pun masih menunjukkan adanya potensi penguatan ke area overbought,” jelas Herditya.

Ia memberi level support di Rp 78 dan resistance di Rp 96, dengan target terdekat di kisaran Rp 102–Rp 116.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham AYLS pada akhir Desember 2024 berada di level Rp 129. Saat ini harganya turun ke Rp 92, atau melemah 28,68%.

Meski begitu, penjualan AYLS tercatat naik jadi Rp 311,35 juta. Namun perusahaan masih mencatatkan rugi sebesar Rp 505,47 juta pada kuartal I-2025.

Artikel Terkait

Radiant Ruby Siap Akuisisi 80% Saham Agung Menjangan (AMMS)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) -  Radiant Ruby Company Ltd, berencana mengambil-alih...

Trimegah Sekuritas Siap Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar, Dananya Buat Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Obligasi Berkelanjutan II PT Trimegah Sekuritas Indonesia...

IHSG Ukir Rekor Baru, Naik 1,06% Tembus 8.100 Berkat Sederet Saham Ini, Ada BUMI dan DEWA

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.066,295, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru