Senin, Oktober 20, 2025
30.1 C
Jakarta

Saham Eropa Anjlok, Sektor Perbankan dan Pertahanan Jadi Pusat Tekanan

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup melemah tajam pada perdagangan Jumat (17/10/2025) waktu setempat. Kekhawatiran soal risiko kredit perbankan Amerika Serikat mulai menjalar ke pasar Eropa dan menekan sebagian besar indeks utama di kawasan tersebut.

Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang berisi saham-saham utama di kawasan Eropa ditutup turun 0,95% dan seluruh bursa besar tercatat di zona merah. Tekanan terbesar datang dari sektor perbankan. Stoxx Europe 600 Banks Index anjlok sekitar 2,5% di akhir sesi setelah sempat merosot lebih dalam di awal perdagangan.

Aksi jual saham bank di Eropa terjadi setelah kejatuhan saham-saham bank di Wall Street sehari sebelumnya. Investor khawatir pada potensi kerugian dari pinjaman bermasalah di sektor kredit swasta. Kebangkrutan dua perusahaan otomotif, Tricolor dan First Brands, menjadi pemicu awal sentimen negatif tersebut. Jefferies dan UBS tercatat memiliki eksposur besar terhadap kasus ini, masing-masing sebesar US$715 juta dan US$500 juta.

Kondisi ini diperburuk oleh laporan kerugian Zions Bancorporation sebesar US$50 juta dari dua pinjaman komersial, serta dugaan penipuan oleh salah satu debitur Western Alliance. Kombinasi berbagai kabar negatif ini memperluas kekhawatiran ke pasar Eropa.

Mantan Presiden Bank Sentral Eropa, Jean-Claude Trichet, menilai pasar global memang perlu berhati-hati. “Kehati-hatian dan kewaspadaan sangat penting di mana pun di dunia ketika berbicara soal kualitas kredit,” ujarnya dalam wawancara dengan CNBC. Ia menambahkan tidak melihat situasi di AS terlalu dramatis, tetapi beberapa kebijakan pemerintahan saat ini belum sepenuhnya terserap pasar, terutama terkait inflasi dan perlambatan ekonomi.

Di sisi lain, drama di sektor perbankan Spanyol juga turut menjadi sorotan. Upaya akuisisi paksa BBVA terhadap Banco Sabadell gagal setelah tidak mendapat dukungan pemegang saham untuk penawaran senilai 16,32 juta euro (US$19,1 juta). Meski begitu, saham BBVA justru naik 6%, sedangkan Sabadell merosot 6,8%.

Sektor pertahanan Eropa juga terpukul setelah muncul kabar pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Hungaria untuk membahas perang di Ukraina. Indeks Stoxx Europe Total Market Aerospace and Defense jatuh 3,6%. Saham Rheinmetall turun 6,4%, Hensoldt merosot 7,8%, dan Renk jatuh 5,3%.

Padahal sepanjang tahun ini, saham sektor perbankan dan pertahanan menjadi motor utama reli pasar Eropa, dengan masing-masing indeks melonjak sekitar 54% dan 60%. Pelemahan hari Jumat menjadi pembalikan tajam dari tren tersebut.

Dari sisi korporasi, saham Volvo Group turun 7,8% setelah laporan keuangannya tidak mampu menenangkan pasar meski laba kuartal ketiga sedikit di atas perkiraan. Produsen truk dan alat berat asal Swedia itu membukukan laba bersih 11,7 miliar krona Swedia (sekitar US$1,3 miliar), namun mengakui penjualan tertekan akibat kondisi pasar yang sulit di Amerika Utara dan Selatan.

Saham Novo Nordisk juga merosot 6,4% setelah Presiden Donald Trump berkomentar soal rencana penurunan harga obat penurun berat badan, yang dianggap bisa menekan pendapatan perusahaan farmasi asal Denmark itu.

Sementara itu, data inflasi Eropa yang dirilis Eurostat menunjukkan tingkat inflasi tetap di 2,2%, sesuai dengan perkiraan pasar. Angka ini memperkuat pandangan sejumlah pejabat bank sentral bahwa siklus penurunan suku bunga di kawasan Eropa mendekati akhir. “Siklus pelonggaran moneter sudah hampir selesai, atau mungkin sudah selesai,” kata Martin Kocher, anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa, dalam wawancara eksklusif dengan CNBC.

Artikel Terkait

Wall Street Kembali Menguat, Isu Kredit Bank dan Ketegangan Dagang China Mulai Mereda

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Wall Street ditutup...

Bursa Asia Ditutup Bervariasi, Kospi Cetak Rekor Tiga Hari Beruntun di Tengah Negosiasi Dagang dengan AS

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada...

Wall Street Tergelincir, Dow Jones Anjlok 300 Poin Gegara Isu Kredit Macet di Bank!

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Wall Street kembali...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru