Kamis, Desember 25, 2025
25.7 C
Jakarta

Saham Novo Nordisk Melonjak 9%, Bursa Eropa Tutup Beragam Jelang Natal

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu (24/12/2025) waktu setempat. Investor tampak mengambil sikap hati-hati di sesi perdagangan singkat malam Natal ini. Indeks pan-Eropa Stoxx 600 berakhir tipis di bawah garis datar.

Mengutip CNBC International, pasar saham utama Eropa menunjukkan pergerakan beragam sebelum tutup lebih awal pukul 12.30 siang waktu London. Indeks Stoxx Europe 600 yang berisi saham-saham utama di Eropa ditutup Indeks Stoxx 600 turun tipis 0,01% ke level 588,70.

Indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,19% menjadi 9.870,68. Indeks CAC 40 Prancis stagnan di posisi 8.103,58. Sementara itu, Indeks DAX Jerman berhasil menguat 0,23% ke level 24.340,06. Indeks FTSE MIB Italia naik tipis 0,03% menjadi 44.606,58, sedangkan IBEX 35 Spanyol turun 0,06% ke 17.172,90.

Sorotan utama pasar tertuju pada Novo Nordisk. Saham perusahaan farmasi asal Denmark ini melonjak 9,2%. Kenaikan ini melanjutkan reli setelah mendapatkan persetujuan FDA untuk pil GLP-1 pertama di dunia. Sentimen positif ini sempat membawa indeks acuan mencetak rekor tertinggi pada hari sebelumnya.

Berita korporasi lainnya datang dari Sanofi. Perusahaan farmasi Prancis ini mengumumkan akuisisi perusahaan AS, Dynavax. Nilai kesepakatan tersebut mencapai US$2,2 miliar. Dynavax diketahui memiliki vaksin hepatitis B dewasa yang sudah dipasarkan. Meski ada kabar akuisisi, saham Sanofi justru turun 0,3%.

Nasib kurang baik dialami Puma. Saham merek pakaian olahraga ini tergelincir 1,6%. Perusahaan Jerman tersebut baru saja mengumumkan pinjaman jembatan senilai 500 juta euro. Saham Puma tercatat sudah anjlok lebih dari 50% sepanjang tahun ini.

Tensi geopolitik antara AS dan Eropa turut mewarnai sentimen pasar. Pemerintah AS melarang visa bagi Thierry Breton, mantan komisaris Uni Eropa. Larangan ini terkait tuduhan penyensoran terhadap platform media sosial AS. Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, memberikan komentar keras terkait hal ini di platform X.

“Sudah terlalu lama, para ideolog di Eropa memimpin upaya terorganisir untuk memaksa platform Amerika menghukum pandangan Amerika yang mereka tentang. Pemerintahan Trump tidak akan lagi mentolerir tindakan penyensoran ekstrateritorial yang keji ini,” tegas Rubio.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Kado Natal Indah! Wall Street Ditutup Cetak Rekor Baru, S&P 500 dan Dow Jones Melesat

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat atau...

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham di kawasan Asia-Pasifik ditutup...

Dipimpin Saham Teknologi, Wall Street Cetak Rekor Tertinggi Baru

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat (Wall...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru