Rabu, Oktober 8, 2025
32.9 C
Jakarta

Saham NTBK Jadi Sorotan, Dikabarkan Dilirik Dua Raksasa Truk Listrik China

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Rumor di pasar modal menyebut investor asing berniat masuk ke PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK). Emiten alat berat ini dikabarkan sedang dilirik dua raksasa pabrikan truk listrik asal China yang ingin menjajaki kerja sama strategis.

Kabar tersebut langsung membuat saham NTBK jadi perhatian. Polanya dinilai mirip dengan perjalanan saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) yang sempat melesat ratusan persen setelah mengumumkan aksi korporasi besar.

Secara fundamental, NTBK memiliki rasio utang terhadap ekuitas (DER) yang kuat dan manajemen yang dianggap hati-hati. Langkah strategis perusahaan dinilai menarik bagi investor besar yang fokus pada kehati-hatian dan kepatuhan hukum.

Aktivitas perdagangan saham NTBK juga meningkat tajam. Meski harganya masih tergolong “kelas perak”, nilai transaksi harian kini menembus miliaran rupiah. Lonjakan transaksi di harga rendah sering dianggap sebagai sinyal akumulasi oleh investor bermodal besar.

Isu pembicaraan dengan dua pabrikan truk listrik asal China membuat spekulasi semakin kuat. Kedua perusahaan besar itu dikenal selektif dan hanya mau berinvestasi di entitas dengan fundamental solid.

Situasi ini mengingatkan pada pergerakan saham NINE beberapa waktu lalu. Saat itu, saham NINE bergerak dari harga rendah, diikuti lonjakan volume transaksi dan munculnya isu akuisisi. Setelah pengumuman resmi keluar, harga sahamnya melesat ratusan persen. Kini, NTBK menunjukkan pola serupa meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak perusahaan.

“Adanya dividen, fundamental, dan prospek ke depan dari sektor hulu ke hilir di industri pertambangan dan kehutanan adalah salah satu kekuatan di NTBK yang tidak bisa diabaikan,” kata Papapen, Pengamat Pasar Modal dan Kontributor Komunitas Saham Stockbit, Kamis (2/10/2025).

Jika akuisisi benar terjadi, NTBK berpotensi menjadi kendaraan ekspansi proyek truk listrik berskala besar di Indonesia. Potensi ini bisa mendorong valuasi perusahaan naik signifikan dan memberi peluang keuntungan besar bagi investor yang masuk lebih awal.

Fenomena ini juga berkaitan dengan tren backdoor listing, yaitu cara entitas baru masuk ke bursa lewat akuisisi perusahaan tercatat tanpa melalui proses IPO. Strategi ini sering memicu lonjakan harga saham, namun tetap mengandung risiko tinggi.

Investor disarankan memastikan pihak pengakuisisi memiliki kegiatan usaha nyata dan bukan perusahaan cangkang. Selain itu, perlu waspada jika saham masuk kategori Full Call Auction (FCA) karena dapat memengaruhi likuiditas perdagangan.

“Data perdagangan saham NTBK menunjukkan lonjakan volume transaksi signifikan selama periode kenaikan harga. Pergerakan ini menempatkan NTBK dalam radar saham berpotensi multibagger, seiring meningkatnya minat para trader yang mencari peluang jangka pendek dengan potensi imbal hasil tinggi,” ujar Aria S, Pengamat dan Investor Pasar Modal Indonesia.

Dengan valuasi rendah, fundamental kuat, dan potensi masuknya investor strategis global, NTBK kini disebut sebagai kandidat transformasi besar di bursa. Meski begitu, analisis mendalam dan manajemen risiko tetap menjadi kunci bagi investor yang ingin memanfaatkan peluang ini.

Pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025, harga saham NTBK ditutup di level Rp61 per lembar. Harga naik Rp1 atau 1,67% dibanding penutupan sebelumnya di Rp60 pada 3 Oktober 2025. Saham dibuka di Rp60 dan sempat menyentuh level tertinggi Rp64 serta terendah Rp59. Volume perdagangan tercatat sebanyak 99,27 juta lembar saham.

Sepanjang tahun ini, harga saham NTBK bergerak di kisaran Rp50 hingga Rp67. Dalam 52 minggu terakhir, pergerakan berada di rentang Rp50 sampai Rp76. Kapitalisasi pasar perusahaan tercatat sekitar Rp164,70 miliar.

Artikel Terkait

Dipicu Sederet Saham Ini, IHSG Sesi I Turun 0,51% ke 8.127,700

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Citatah Gandeng Chememan Thailand, Kembangkan Fasilitas Produksi Kapur

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Citatah Tbk (CTTH), telah menandatangani...

Bank Jatim Lakukan Penyertaan Modal ke Bank NTT Rp100 Miliar dalam Rangka Pembentukan KUB

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru