Minggu, Agustus 10, 2025
27.7 C
Jakarta

Sarana Multi Infrastruktur Emisi Obligasi Rp2,7 Triliun, Ini Penggunaan Dananya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2024 PT Sarana Multi Infrastruktur (SMII) senilai Rp2,7 triliun akan ditawarkan kepada investor pada 2-3 Desember 2024. Ini merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV SMII senilai total Rp20 triliun.

Adapun penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik akan dilakukan pada tanggal 4 dan 6 Desember 2024. Sedangkan pencatatan obligasi Sarana Multi Infrastruktur (SMII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Desember 2024.

Dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang disampaikan Direksi SMII di Jakarta, Selasa (19/11/2024) terungkap, obligasi tersebut terdiri atas seri A senilai Rp350 miliar berjangka waktu 370 hari dengan bunga 6,30% per tahun, seri B sebesar Rp600 miliar dengan tenor tiga tahun memiliki bunga tetap 6,50% per tahun,  seri C senilai Rp543,955 miliar dengan jangka waktu lima tahun dan bunga 6,95% per tahun, serta seri D dengan jumlah pokok Rp1,206 triliun memiliki tenor tujuh tahun dan bunga 7,0% per tahun.

Seluruh dana dari hasil penerbitan obligasi tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk kegiatan pembiayaan infrastruktur sesuai dengan POJK No. 16/2024.

Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan, dimana pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada 6 Maret 2025 , sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi, masing -masing pada 16 Desember 2025 untuk Obligasi Seri A , 6 Desember 2027 untuk Obligasi Seri B , 6 Desember 2029 untuk Obligasi Seri C ,dan 6 Desember 2031  untuk Obligasi Seri D.

Sehubungan dengan penerbitan Obligasi IV SMII Tahap II Tahun 2024, Perseroan menunjuk PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai wali amanat. (konrad)

Artikel Terkait

Dana Rights Issue di BEI Capai Rp16,62 Triliun, Ini 4 Perusahaan yang Masih Dalam Pipeline

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perkembangan...

Pipeline EBUS BEI Makin Ramai, 9 Emisi Baru Siap Terbit dari Financials, Energy, hingga Properti

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perkembangan...

7 Perusahaan Antre IPO di BEI, Sektor Basic Materials dan Industrials Mendominasi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkap perkembangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru