STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Shield On Service Tbk. (SOSS). Suspensi ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa 29 Oktober 2024.
Menurut Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, penghentian perdagangan ini dilakukan setelah ada peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham SOSS. “Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor,” ujarnya dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (29/10/2024).
Aji mengatakan, suspensi ini bertujuan memberi waktu bagi pelaku pasar untuk mengkaji informasi yang ada dengan matang sebelum mengambil keputusan investasi di saham SOSS. Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi. “Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tambahnya.
Sehari sebelumnya, BEI memantau ketat pergerakan harga saham SOSS lantaran mengalami unusual market activity (UMA). Aji menegaskan, status UMA bukan berarti ada pelanggaran aturan. “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” ujarnya, dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (28/10/2024).
Informasi terakhir tentang SOSS dipublikasikan pada 2 Oktober 2024 di situs resmi BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Pada penutupan perdagangan Senin (28/10/2024), harga saham SOSS meroket Rp165 atau melonjak 24,44% menjadi Rp840 per lembar. Volume perdagangan saham SOSS tercatat sebanyak 943,5 ribu, senilai Rp701,45 juta. Adapun Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 966 kali.