Jumat, Oktober 10, 2025
29.6 C
Jakarta

Semester I 2024, Volume Penjualan Emas Aneka Tambang Naik 18%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  Manajemen  PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengungkapkan, perseroan berhasil mencatat volume penjualan emas sebesar 15.969 kilogram pada semester I 2024, naik 18% jika dibandingkan 13.508 kilogram pada semester I 2023.

Direksi ANTM dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, Rabu (17/7/2024) mengemukakan, secara kuartalan, volume penjualan emas ANTM pada kuartal II/2024 mencapai 8.857 kilogram, meningkat sebesar 25% dibandingkan pada kuartal I 2024 sebesar 7.112 kilogram.

Ditinjau dari sisi produksi, menurut Direksi, ANTM mampu memproduksi emas sebanyak 273 kilogram pada kuartal II/2024. Jumlah ini meningkat 64% dibandingkan realisasi produksi pada kuartal I tahun ini sebesar 166 kilogram. Sementaraitu,  hingga semester I 2024, total volume produksi emas dari tambang perusahaan sebesar 439 kilogram atau setara 14.114 troy oz.

Direksi ANTM mengatakan, perseroan terus berupaya menjaga volume produksi dan penjualan pada tingkat yang optimal pada semester I tahun 2024 guna memenuhi rencana kerja tahun ini. Namun, ANTM masih dihadapkan tantangan perizinan, kondisi geopolitik-ekonomi global serta fluktuasi harga komoditas.

Sementara itu, dalam upaya meningkatkan daya saing produk komoditas utama, ANTM secara berkesinambungan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah produk dan mengimplementasikan kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya secara tepat serta efisien.

Saat ini, papar Direksi, ANTM masih berfokus pada komoditas emas, nikel, dan bauksit. Hal itu dilakukan Perseroan melalui  pencarian sumber daya emas tambahan baik di lokasi IUP aktif maupun di area prospek baru lainnya.

“Ini adalah bagian dari upaya meningkatkan portofolio cadangan dan sumber daya emas ANTM,” tulis Direksi dalam keterbukaan informasi ke BEI. Selain itu, ANTM juga terus berfokus memperkuat posisi dan meningkatkan market share dengan mengembangkan pangsa pasar logam mulia di dalam negeri tahun ini. (konrad)

Artikel Terkait

Bukit Asam (PTBA) Jadi Pelopor Kepatuhan Persaingan Usaha di Sektor Tambang

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjadi...

Perusahaan Gas Negara Terus Turunkan Emisi Karbon Capai 24.861 Ton CO₂e

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)...

BREN Investasikan US$ 22,5 Juta untuk Selesaikan Proyek Retrofit Salak, Kapasitas Listrik Naik 7,7 MW!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru