Minggu, Desember 21, 2025
28.9 C
Jakarta

Sepekan IHSG Turun 0,46%, Berikut 5 Saham Top Losers, Ada WIFI dan COAL

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ini (15-19 Desember 2025) mengalami penurunan sebesar 40,111 poin atau turun 0,46%, yaitu dari 8.649,662 ke level 8.609,551. Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa pada Jumat (19/12/2025) tercatat sebesar Rp15.818.574 triliun, naik dari Rp15.816.522 triliun, Senin (15/12/2025).

Seiring penurunan IHSG, ada 5 saham mencatat penurunan terbesar atau top losers pada pekan ini. Adapun 5 saham emiten berbesar di Top Losers pekan ini (15-19 Desember 2025) adalah PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB), PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR), PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), dan PT Black Diamond Resources Tbk (COAL).

Menurut data RTI Business, dalam sepekan harga saham PJHB turun Rp159 atau melemah 27,65% menjadi Rp416 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 285,7 juta unit senilai Rp141,7 miliar. Frekuensi transaksi saham PJHB sebanyak 41.561 kali. Net foreign sell (NFS) di saham PJHB tercatat Rp2,8 miliar.

Posisi kedua, ditempati oleh saham KETR yang melemah Rp385 atau turun 26,01% menjadi Rp1.095 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 757,8 juta unit senilai Rp894,7 miliar. Frekuensi transaksi saham KETR sebanyak 108.744 kali. Net foreign sell (NFS) di saham KETR tercatat Rp54,4 miliar.

Berikut, saham BUVA turun Rp460 atau tergerus 25,56% menjadi Rp1.340 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 1,4 miliar unit senilai Rp2,1 triliun dengan frekuensi sebanyak 234.661 kali. Net foreign sell (NFS) di saham BUVA tercatat sebesar Rp177,1 miliar

Keempat diduduki saham WIFI yang melemah Rp930 atau turun 21,88% menjadi Rp3.320 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 773,3 juta unit senilai Rp2,9 triliun. Frekuensi transaksi saham WIFI sebanyak 182.275 kali. Net foreign sell (NFS) di saham WIFI tercatat sebesar Rp408,6 miliar.

Terakhir (kelima), saham COAL melorot Rp25 atau turun 19,53% menjadi Rp103 per saham. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 4,3 miliar unit senilai Rp530,7 miliar dengan frekuensi sebanyak 240.810 kali transaksi. Net foreign sell (NFS) di saham COAL senilai Rp4,3 miliar.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Darma Henwa Kucurkan Rp 160 Miliar untuk Buyback Saham, Targetkan Hingga Rp 950 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Darma Henwa Tbk (DEWA) melaporkan...

Gembok Dibuka! Tiga Saham Ini Bisa Ditransaksikan Lagi Senin Depan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa...

Pipeline Rights Issue BEI Menyusut, Hanya Tersisa 1 Perusahaan Sektor Properti

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Antrean aksi korporasi berupa penambahan modal...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru