Kamis, Agustus 21, 2025
31.4 C
Jakarta

Serok 0,09%, David Yaory Kuasai 72,34% Saham Delta Giri Wacana (DGWG)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Direktur Utama sekaligus pemegang saham pengendali PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG),  David Yaory, menambah porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan agrokimia tersebut. Transaksi dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia atau BEI pada tanggal 13-15 Agustus 2025.

Seperti dikutip dari laporan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen ke BEI, Kamis 21 Agustus 2025, David memborong 5.268.100  unit saham DGWG di kisaran harga Rp410-Rp430 per lembar. “Tujuan transaksi saham Rp2,26 miliar ini adalah investasi dengan kepemilikan saham langsung,“ tulis laporan tersebut.

Pasca pembelian saham tersebut, kepemilikan saham David Yaory atas DGWG meningkat, dari 4.250.000.000 unitr (72,25%) jadi 4.255.268.100 unit (72,34%).

Perusahaan ini memiliki kinerja keuangan yang solid. DGWG membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp52,15 milar pada semester I 2025, tumbuh 64,4% jika dibandingkan Rp31,72 miliar pada semester I 2024. Penjualan bersih Perseroan naik 11,09% menjadi Rp1,65 triliun pada semester I 2025, dari Rp1,48 triliun pada periode sama 2024.

Di Bursa Efek Indonesia atau BEI, harga saham DGWG pada perdagangan Kamis, 21 Agustus 2025 pukul 15.43 IB terpantau di Rp442 per unit, naik 2,79% dibanding Rp430 per unit pada 20 Agustus 2025.

Selama sepekan perdagangan, saham DGWG naik2,32%, dari Rp420, menjadi Rp430 per unit pada 20 Agustus 2025. Jika dibandingkan antara harga DGWG pada 1 Agustus 2025 terhadap harga penutupan kemarin, maka saham DGWG telah meningkat sebesar 3,86%.

Sekedar informasi, PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) merupakan  perusahaan yang didirikan pada tahun 2001. Perusahaan tersebut memulai usahanya di sektor agrokimia, yang awalnya memasarkan produk pestisida Supremo.

Operasional Perseroan kemudian diperluas pada tahun 2005 hingga mencakup pembotolan untuk pencampuran dan pembotolan di fasilitas baru di Kota Bekasi. Perusahaan kemudian melakukan diversifikasi untuk memproduksi pupuk NPK dan mendirikan pabrik karbamasi guna mendukung kegiatan usahanya. (konrad)

Artikel Terkait

Emiten Manufaktur Kemasan Logam (PICO) Jual Aset, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) -  Direksi PT Pelangi Indah Canindo Tbk...

IHSG Berakhir di 7.890,715, Turun 0,67% Dipicu 283 Saham Emiten, Ada BREN dan BMRI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka melemah di 7.903,290, Indeks Harga...

Kabar Gembira! Produksi Minyak Medco Energi di Thailand Resmi Diperpanjang Sampai 2035!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru