Jumat, September 26, 2025
34.7 C
Jakarta

Siap-siap! 36 Penerbit EBUS Antre di BEI, Ada Sektor Finansial dan Energi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sampai dengan 10 April 2025, terdapat 47 emisi dari 36 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk atau EBUS yang sedang berada dalam antrean di pasar modal Indonesia.

Hingga 10 April 2025, kata Nyoman, telah diterbitkan 37 emisi dari 27 penerbit EBUS. Dana yang dihimpun sebesar Rp50,1 triliun. Demikian dikemukakan I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Nyoman menjelaskan secara rinci berdasarkan sektor. Dari 36 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline, tercatat 19 perusahaan dari sektor financials, enam perusahaan dari sektor energy, empat perusahaan dari sektor basic materials, tiga perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, dua perusahaan dari sektor industrial, satu perusahaan dari sektor consumer cyclicals, dan satu perusahaan dari sektor infrastructures.

Lebih lanjut, Nyoman menjelaskan, masih terdapat sebanyak empat perusahaan tercatat dalam antrean akan melangsungkan proses rights issue di BEI.  “Per 10 April 2025, terdapat dua perusahaan tercatat telah menerbitkan rights issue. Total nilai mencapai Rp0,47 triliun.

Secara rinci berdasarkan sektor, Nyoman menjelaskan perusahaan tercatat dalam antrean rights issue, yaitu dua perusahaan dari sektor basic materials, satu perusahaan dari sektor healthcare, dan satu perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.

Artikel Terkait

Bisnis Kesehatan Jadi Fokus Baru Astra: Saham Hermina, Halodoc, dan Rumah Sakit Jantung hingga Telemedicine

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Astra International Tbk (ASII) semakin...

Perkuat Ekspor, Zyrexindo Mandiri (ZYRX) Raih Fasilitas KITE

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX),...

Ristia Bintang (RBMS) dan IHG Hotels & Resorts Teken Kerjasama Kelola Hotel Indigo Ubud

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS),...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru