STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG berkontribusi besar dalam pembangunan Jalan Tol Serang–Panimbang di Provinsi Banten. Hingga September 2025, SIG telah memasok 98.000 ton semen untuk proyek strategis nasional tersebut.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan keterlibatan perusahaan dalam proyek ini merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan infrastruktur nasional dan pemerataan ekonomi di daerah.
“SIG bangga dapat berkontribusi dalam proyek Tol Serang–Panimbang yang akan mendukung pergerakan ekonomi Banten. Tol yang melintasi 4 kabupaten/kota meliputi Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang ini akan membuka akses ke daerah rural, serta mempermudah mobilitas masyarakat dan barang untuk menekan biaya logistik,” ujar Vita Mahreyni, dikutip Sabtu (25/10/2025).
Tol Serang–Panimbang menjadi salah satu proyek prioritas nasional tahun 2026 yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Proyek sepanjang 83,67 km ini ditargetkan beroperasi penuh pada 2027 dan diharapkan menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi baru di Banten, khususnya wilayah tengah dan selatan.
Tol ini terdiri dari tiga seksi. Seksi 1 Serang–Rangkasbitung sepanjang 26,5 km sudah beroperasi sejak Desember 2021. Sementara Seksi 2 Rangkasbitung–Cileles sepanjang 24,17 km dan Seksi 3 Cileles–Panimbang sepanjang 33 km masih dalam tahap konstruksi.
Jika selesai, tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Jabodetabek menuju Banten Tengah dan Selatan dari 3–4 jam menjadi hanya 1–2 jam. Kehadirannya juga akan mempercepat akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten, yang merupakan KEK pariwisata pertama di Indonesia.
Akses yang lebih mudah akan mendorong pertumbuhan wisata, peningkatan pengunjung, kemajuan UMKM, serta penyerapan tenaga kerja di wilayah sekitar.
Vita menjelaskan SIG menggunakan produk semen UltraPro untuk proyek ini. Produk tersebut telah terbukti kuat menopang berbagai proyek besar nasional seperti Jakarta International Stadium, Tol Trans Sumatra, Tol Semarang–Demak, Tol Balikpapan–Samarinda, Yogyakarta International Airport, Thamrin Nine Highrise Building, Kereta Cepat Whoosh, dan LRT Jakarta.
Produk ini memberikan hasil konstruksi dengan kekuatan optimal dan cocok digunakan untuk proyek yang membutuhkan kuat tekan tinggi. “SIG masih memiliki banyak ragam solusi bahan bangunan lainnya yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan. Didukung fasilitas operasional yang luas, SIG siap menjadi ujung tombak dalam menyukseskan pembangunan di Indonesia,” kata Vita.
Melalui keterlibatannya dalam proyek Tol Serang–Panimbang, SIG tidak hanya mendukung pembangunan infrastruktur nasional, tetapi juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat konektivitas antarwilayah di Banten.
