STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama empat hari perdagangan (08-11 April 2025) mengalami kenaikan sebesar 266,084 poin atau melejit 4,44%, yaitu dari 5,996,142 menjadi 6.262,226.
Sementara kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini mengalami kenaikan, yaitu dari Rp10.310.803 triliun pada 08 April 2025 menjadi Rp10.722.865 triliun pada Jumat (11/4/2025).
Di tengah kenaikan IHSG, terdapat 5 saham mencatat penguatan terbesar atau top gainers pada pekan ini. Adapun 5 saham emiten teratas di Top Gainers dalam pekan ini (08-11 April 2025) adalah PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), dan PT PP Persero Tbk (PTPP).
Menurut data RTI Business, dalam periode tersebut di atas, harga saham CLEO naik Rp365 atau melejit 35,27% menjadi Rp1.400 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 104,9 juta unit senilai Rp137,8 miliar. Frekuensi transaksi saham CLEO sebanyak 32.898 kali. Net foreign buy (NFB) di saham CLEO tercatat Rp27,5 miliar.
Posisi kedua, ditempati oleh saham SMIL yang meroket Rp110 atau meningkat 33,33% menjadi Rp440 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 845,9 juta unit senilai Rp329,8 miliar. Frekuensi transaksi saham SMIL sebanyak 34.912 kali. Net foreign buy (NFB) di saham SMIL tercatat Rp1,7 miliar.
Berikut, saham ADHI naik Rp48 atau menguat 28,57% menjadi Rp216 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 491,2 juta unit senilai Rp113,5 miliar dengan frekuensi sebanyak 36.805 kali. Net foreign buy (NFB) di saham ADHI tercatat sebesar Rp591,8 juta.
Keempat diduduki saham AMRT yang menguat Rp420 atau naik 22,46% menjadi Rp2.290 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 254,8 juta unit senilai Rp529,7 miliar. Frekuensi transaksi saham AMRT sebanyak 43.356 kali. Net foreign buy (NFB) di saham AMRT tercatat sebesar Rp57,9 miliar.
Terakhir (kelima), saham PTPP terangkat Rp52 atau menguat 22,41% menjadi Rp284 per saham. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 399,5 juta unit senilai Rp120,2 miliar dengan frekuensi sebanyak 27.867 kali transaksi. Net foreign sell (NFS) di saham PTPP tercatat sebesar Rp3,5 miliar.