STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ini (08-12 Desember 2025) mengalami penurunan sebesar 50,196 poin atau turun 0,58%, yaitu dari 8.710,695 ke level 8.660,499. Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa pada Jumat (12/12/2025) tercatat sebesar Rp15.910.931, naik dari Rp16.034.693 triliun, Senin (08/12/2025).
Di tengah penurunan IHSG, terdapat 5 saham mencatat penguatan terbesar atau top gainers pada pekan ini. Adapun 5 saham emiten teratas di Top Gainers dalam lima hari pekan ini (08-12 Desember 2025) adalah PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR), PTTekonlogi Karya Digital Nusa Tbk (TRON), PT PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), dan PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE).
Dalam periode tersebut di atas, harga saham KIOS naik Rp135 atau melejit 170,89% menjadi Rp214 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 1,5 miliar unit senilai Rp203,2 miliar. Frekuensi transaksi saham KIOS sebanyak 94.075 kali. Net foreign buy (NFB) di saham KIOS tercatat Rp1,6 miliar.
Posisi kedua, ditempati oleh saham KETR yang terangkat Rp860 atau meningkat 138,71% menjadi Rp1.480 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 940,3 juta unit senilai Rp1 triliun. Frekuensi transaksi saham KETR sebanyak 100.483 kali. Net foreign buy (NFB) di saham KETR tercatat Rp40,6 miliar.
Berikut, saham TRON naik Rp110 atau menguat 93,22% menjadi Rp228 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 1,7 miliar unit senilai Rp319,1 miliar dengan frekuensi sebanyak 97.408 kali. Net foreign buy (NFB) di saham TRON tercatat sebesar Rp695,4 juta.
Keempat diduduki saham DOOH yang naik Rp136 atau melejit 60,71% menjadi Rp360 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 3,7 miliar unit senilai Rp1,1 triliun. Frekuensi transaksi saham DOOH sebanyak 200.716 kali. Net foreign buy (NFB) di saham DOOH tercatat sebesar Rp20,3 miliar.
Terakhir (kelima), saham FIRE terangkat Rp54 atau menguat 56,84% menjadi Rp149 per saham. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 1,4 miliar unit senilai Rp194,3 miliar dengan frekuensi sebanyak 100.350 kali transaksi. Net foreign buy (NFB) di saham FIRE tercatat sebesar Rp1,1 miliar.
