Sabtu, September 27, 2025
27.1 C
Jakarta

Sinar Eka Selaras Janji Tebar Dividen 30% dari Laba Tahun Depan, Asal…

STOCKWATCH (JAKARTA) – Manajemen PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle berjanji akan menebar dividen dengan besaran 30% dari perolehan laba bersih. Djohan Sutanto, Direktur Utama ERAL, yang ditemui usai paparan publik di Jakarta, Senin (17/7/2023), mengaku siap merealisasikan komitmen membagikan dividen tersebut tahun depan.

“Komitmen bagi dividen 30% dari laba bersih. Harusya direalisasikan tahun depan,”ujar Djohan.

Menurut Djohan, keinginan untuk menyalurkan dividen dengan payout ratio sekitar 30% dari laba bersih telah sesuai dengan kebijakan Perseroan. ”Aturan dari perusahaan, dividen adalah 30% dari net profit,”imbuhnya.

Kendati begitu, Djohan menegaskan bahwa ERAL dapat mewujudkan rencana pembagian dividen pada 2024 dengan syarat kinerja Perseroan memang memungkinkan. Jika catatan kinerja anak usaha Erajaya Group ini sesuai dengan target, makatahun depan ERAL dapat menyalurkan keuntungan yang diperoleh ke para pemegang saham.

Ketika ditanyakan terkait target pertumbuhan Perseroan hingga akhir tahun ini, ia mengaku belum bisa memberi penjelasan secara rinci. Kendati begitu, Djohan memberi gambaran bahwa  perusahaan yang fokus di kegiatan marketing, distribusi dan jaringan ritel produk active lifestyle, termasuk produk Internet of Things (IoT) dan ekosistemnya, perangkat lifestyle, smart home dan produk-produk active fashion itu, menargetkan perolehan pendapatan dan laba bersih dengan pertumbuhan yang mirip dengan capaian saat ini bahkan bisa lebih .

“Kita belum bisa kasih guidance, tapi growth dari sisi revenue dan net profit kira-kira kurang lebih mirip atau lebih tinggi dari capaian sekarang,”terang dia.

Untuk diketahui, pada 2022 ERAL berhasil membukukan penjualan neto grup sebesar Rp3,037 triliun. Angka ini meningkat sebesar Rp842,963 miliar atau tumbuh 38,41% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 sebesar Rp2,194 triliun. Kenaikan penjualan neto grup Perseroan terutama karena kenaikan penjualan untuk segmen aksesoris, IoT dan lainnya ke pihak eksternal.

Adapun laba bersih ERAL pada akhir tahun lalu mencapai Rp184 miliar, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan antara 2020-2022 sebesar 58,60%. Total aset grup Perseroan per 31 Desember 2022 mencapai Rp1,382 triliun, atau naik 54,72% dibandingkan total aset sebesar Rp893,562 miliar per  31 Desember 2021. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas dari pelunasan piutang pihak berelasi dan kenaikan persediaan seiring penambahan jumlah gerai.

ERAL tengah melangsungkan proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa efek Indonesia (BEI). Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 20% saham kepada publik. Dalam aksi korporasi ini, ERAL dibantu oleh PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai joint lead underwriters.

Adapun penawaran awal (bookbuilding) saham ERAL dijadwalkan pada 14 – 26 Juli 2023. Surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan untuk dapat diperoleh pada 31 Juli 2023. Setelah itu, penawaran umum akan dilaksanakan pada 2 – 4 Agustus 2023, dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2023.

Dana yang diperoleh dari IPO sekitar 37% akan digunakan untuk ekspansi bisnis eksisting, kemudian 13,75% untuk mendukung ekspansi bisnis baru, dan 49,25% akan digunakan sebagai modal kerja.

Djohan mengatakan, IPO yang dilakukan ini menjadi sebuah upaya yang dilakukan ERAL untuk memaksimalkan competitive advantage perusahaan yakni memaksimalkan bisnis perusahaan yang sudah berjalan serta menangkap peluang-peluang baru di masa mendatang.

“ERAL merupakan pemain utama di industri ritel dan memiliki pasar luas di Indonesia. Kami juga memberikan solusi inovatif dan layanan yang luar biasa melalui portofolio produk gaya hidup aktif kelas dunia, didukung oleh jaringan Omni-Channel yang ada di seluruh Indonesia sehingga menjadi pilihan utama konsumen di Indonesia”, katanya.

Artikel Terkait

Pengendali Jual 0,2% Saham Enseval Megatrading (EPMT), Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), pemegang...

Dalam Sepekan IHSG Naik 0,61% ke 8.089,333, Berikut 5 Saham Top Gainers

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Jelang Akhir Pekan, IHSG Naik 0,73% ke 8.099,333 Diungkit Saham BUMI, CDIA, AMMN, BREN ASII dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.051,762, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru