Sabtu, September 13, 2025
27.6 C
Jakarta

S&P 500 Tembus 6.300 untuk Pertama Kalinya, Nasdaq Bikin Sejarah Baru!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan hari Senin (21/7/2025) waktu setempat atau Selasa pagi (20/7/2025) WIB). Optimisme investor terhadap musim laporan keuangan berhasil menenangkan kekhawatiran soal isu perdagangan global.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York) turun tipis 19,12 poin atau 0,04% ke level 44.323,07. Indeks S&P 500 (SPX) 500 mencatat kenaikan 8,81 poin atau 0,14% menjadi 6.305,6. Ini jadi penutupan pertama kalinya di atas level 6.300. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq (IXIC) yang didominasi saham teknologi, juga ikut menguat. Nasdaq naik 78,52 poin atau 0,38% ke posisi 20.974,17. Angka ini jadi penutupan tertinggi sepanjang sejarah indeks tersebut. Kedua indeks, S&P 500 dan Nasdaq, sempat menyentuh rekor tertinggi intraday di awal sesi perdagangan.

Kenaikan ini didorong oleh saham-saham teknologi besar seperti Meta Platforms dan Amazon yang melaju cukup kuat. Sebaliknya, indeks Dow Jones Industrial Average justru turun tipis 19,12 poin atau 0,04% ke level 44.323,07.

Kinerja pasar yang positif ini terjadi seiring awal musim laporan keuangan kuartal II yang solid. Saham Verizon melonjak 4% setelah mencetak laba yang melampaui ekspektasi, memberikan harapan laporan keuangan perusahaan lainnya juga akan menggembirakan.

Hingga saat ini, sebanyak 62 perusahaan dari indeks S&P 500 telah melaporkan kinerjanya. Lebih dari 85% di antaranya berhasil mengalahkan ekspektasi analis, berdasarkan data dari FactSet.

Bank of America mencatat, sejauh ini, laba kuartal II secara keseluruhan tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Saham Alphabet mencuri perhatian setelah naik lebih dari 2% jelang laporan keuangan yang dijadwalkan rilis Rabu malam waktu setempat. Tesla juga menjadi sorotan sebagai perusahaan pertama dari kelompok “Magnificent Seven” yang akan mengumumkan kinerja. Meski demikian, saham Tesla ditutup sedikit lebih rendah.

Kelompok “Magnificent Seven” diperkirakan menjadi motor utama pertumbuhan laba di kuartal II. John Butters dari FactSet memproyeksikan ketujuh raksasa teknologi tersebut akan membukukan pertumbuhan laba sebesar 14%, jauh di atas pertumbuhan 3,4% yang diperkirakan untuk 493 perusahaan lainnya di S&P 500.

Di sisi lain, isu tarif masih menjadi perhatian. Menteri Perdagangan Amerika Serikat Howard Lutnick menyatakan bahwa 1 Agustus menjadi batas waktu tegas bagi negara-negara untuk mulai membayar tarif. Namun, ia juga menegaskan bahwa negosiasi tetap terbuka setelah tanggal tersebut.

Sam Stovall, Kepala Strategi Investasi di CFRA Research, melihat pasar saat ini berada dalam posisi yang menarik.

“Jarang sekali Anda terluka saat jatuh dari jendela basement. Dengan ekspektasi laba yang begitu rendah, saya pikir hasil akhirnya akan lebih baik dari yang diperkirakan,” kata Stovall kepada CNBC.

Ia menambahkan bahwa pergerakan pasar saat ini tergolong wajar. Menurutnya, setelah pulih dari koreksi hingga 20%, indeks S&P 500 cenderung naik lagi rata-rata 10%.

Dengan asumsi itu, ia memperkirakan S&P 500 bisa menembus level 6.600 sebelum terkoreksi lagi. Angka itu mencerminkan potensi kenaikan sekitar 4,7% dari posisi penutupan hari Senin.

“Banyak sentimen negatif biasanya sudah rontok saat koreksi seperti ini,” lanjut Stovall. “Sekarang mulai muncul pandangan bahwa kondisi ekonomi mungkin tidak seburuk yang diperkirakan, kepercayaan konsumen mulai pulih, dan tarif tidak terlalu berdampak negatif pada inflasi.”

“Setidaknya untuk saat ini, investor merasa pasar memberi sinyal kuat untuk bergerak lebih tinggi,” tegasnya.

Artikel Terkait

Inflasi Terkendali, Wall Street Cetak Rekor Baru! Dow Jones Melonjak 617 Poin

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan...

Bursa Eropa Ditutup Menguat, Euro Naik Usai ECB Tahan Suku Bunga

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa berakhir menguat pada...

Nikkei 225 Pecahkan Rekor, Saham SoftBank Melonjak Lebih dari 10%

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru