STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) menargetkan pendapatan sebesar Rp509,77 miliar. Target tersebut 91,85% lebih tinggi dari proyeksi pendapatan Rp265,71 miliar pada tahun 2023. Adapun laba bersih Perseroan diproyeksikan Rp38,89 miliar pada 2024, tumbuh 636% dari target Rp5,28 miliar tahun 2023.
Direksi TAYS dalam materi paparan publik yang disampaikan, Kamis (7/12) mengemukakan, target ini didukung oleh peluncuran produk baru Perseroan, yakni Tricks rasa Cheese Ramyeon, Doomoe Deopin, Chocolate, Krakenz rasa Nachos Cheese, dan Canxiangyi Wafer SIk Rasa Chocolate & Cappuccin.
Selain itu, Perseroan juga melakukan ekspansi pasar ke Jepang dengan menggndeng MIXIO Holdings Incorporated sebagai mitra strategis untuk distribusi dan investasi. Perjanjian kemitraan strategis dengan MIXIO Holdings tersebut ditandatangani Perseroan pada 27 September 2023. “Ekspansi pasar tersebut dalam rangka meningkatkan volume penjualan ekspor,” tulis Direksi TAYS.
Hingga September 2023, TAYS membukukan pendapatan sebesar Rp196,31 miliar, turun 19,33% dari Rp243,35 miliar pada Januari September 2022. “Pencapaian tersebut mencerminkan 73,5% dari target pendapatan Perseroan tahun ini,“ tulis Direksi TAYS dalam materi paparan publik yang disampaikan, Kamis (7/12).
Manajemen Perseroan berhasil menekan turun beban pokok pedapatan sebesar 22% menjadi Rp141 miliar per September 2023, dari Rp181 miliar per September 2022. Adapun beban operasi dan beban keuangan TAYS juga turun, masing-masing sebesar 0,02% jadi Rp46,68 miliar dan 5% ke Rp11,38 miliar. Namun, Perseroan justru merugi Rp5,79 miliar per September 2023. Di periode yang sama tahun 2022, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp2,48 miliar.
Jaya Swarasa Agung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan ringan, Perseroan masuk dalam kategori industri FMCG (fast-moving consumer goods). Produk Perseroan adalah wafer, biskuit, cokelat, dan puff. TAYS memproduksi berbagai merek, seperti Wasuka (wafer gulung), Tricks (keripik kentang), Nitchi (stik wafer premium), dan Tiles (kerupuk kentang).
