Sabtu, September 27, 2025
27 C
Jakarta

Tambah Dua Fasilitas Produksi Baru, HM Sampoerna Investasi Rp638 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengumumkan, pihaknya berencana untuk membangun dua fasilitas produksi baru Sigaret Kretek Tangan (SKT), masing-masing berlokasi di Kota Blitar, Jawa Timur dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Fasilitas produksi SKT dengan nilai investasi sekitar US$42 juta atau setara Rp638 miliar tersebut dijadwalkan akan beroperasi pada semester I 2024.

Presiden Direktur HMSP Vassilis Gkatzelis dalam keterangan tertulis, Rabu (22/11) mengemukakan, penambahan fasilitas produksi tersebut sejalan dengan tren pemulihan segmen SKT. Selain itu, juga sejalan dengan rencana penyerapan puluhan ribu tenaga kerja baru yang akan tersebar di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Barat untuk fasilitas produksi SKT.

“Penyerapan tenaga kerja tersebut akan secara langsung membuka lapangan kerja baru, sekaligus juga menciptakan efek berganda bagi masyarakat setempat,” tulis Vassilis dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Vassilis, realisasi rencana tersebut di atas akan dimulai dengan pembukaan fasilitas produksi baru SKT Sampoerna di Kota Blitar, Jawa Timur, dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang dijadwalkan mulai beroperasi pada semester I/2024. Saat ini, lanjutnya, pemilihan lokasi dan proses persiapan tengah dilakukan di kedua area tersebut, termasuk rencana perekrutan karyawan.

Vassilis mengemukakan, sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama 110 tahun di Indonesia, penambahan fasilitas produksi SKT Sampoerna memerlukan investasi mencapai Rp638 miliar (sekitar US$42 juta). Fasilitas tersebut akan memperkuat portofolio SKT Sampoerna yang telah dimulai sejak tahun 1913

“Kami mengapresiasi upaya Pemerintah untuk menjaga iklim usaha dan investasi yang kondusif serta terprediksi di Indonesia, termasuk kebijakan yang mendorong kinerja sektor padat karya SKT. Upaya ini secara langsung berdampak positif pada penciptaan lapangan kerja di sektor formal dan perputaran ekonomi daerah yang selanjutnya turut meningkatkan perekonomian nasional,” ungkap Vassalis.

Pada kesempatan terpisah, manajemen HMSP juga telah melaporkan rencana ini kepada Kepala Daerah dan dinas terkait setempat. “Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan positif serta dukungan pemerintah daerah terhadap rencana kami untuk menambah serapan tenaga kerja di Kota Blitar dan Kabupaten Tegal. Kami berharap dukungan pemerintah daerah maupun pusat terus berlanjut dalam bentuk kebijakan yang mendukung sektor industri padat karya SKT,” kata Vassilis.

Saat ini, papar Vassalis, Sampoerna mengoperasikan 4 fasilitas produksi SKT di Surabaya, Malang, dan Probolinggo; 2 fasilitas produksi sigaret mesin di Pasuruan dan Karawang; serta 1 fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang. Selain itu, Sampoerna juga bermitra dengan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang tersebar di 28 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa. MPS tersebut dimiliki dan dioperasikan oleh pengusaha daerah dan/atau koperasi setempat untuk memproduksi merek-merek SKT Sampoerna.

Menurut Vassilis, total tenaga kerja Sampoerna saat ini mencapai lebih dari 76.000 orang, secara langsung dan tidak langsung.Sekitar 90% di antaranya adalah pekerja fasilitas produksi SKT.

Selain pembukaan fasilitas produksi SKT Sampoerna di Kota Blitar dan Kabupaten Tegal, juga akan terjadi penambahan serapan puluhan ribu tenaga kerja baru yang dilakukan oleh MPS di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Barat, serta penambahan 5 MPS baru yang akan berlokasi di Jawa Timur dan Jawa Tengah di semester I 2024.

Artikel Terkait

OJK dan Kepolisian RI Tangkap dan Pulangkan Tersangka DPO Kasus Investree

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kepolisian Negara...

IHSG Sesi I Naik 0,38 % ke 8.071,115 Diungkit Saham ANTM, AMMN, CDIA, BREN dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Dapat Dana Rp25 Triliun dari Pemerintah, Begini Strategi BTN Hadapi Tenor 6 Bulan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pemerintah menempatkan dana sebesar Rp200 triliun...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru