STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sibalec, salah satu pemegang saham PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) menambah investasi dengan memborong 69.882.400 lembar (6%) saham emiten kabel tersebut pada tanggal 14 Agustus 2025.
Setelah pembelian saham tersebut, kepemilikan Sibalec atas KBLM meningkat menjadi 451.017.200 (40%) saham dari sebelumnya 381.134.800 (34%) saham.
Seperti dikutip dalam laman keterbukaan informasi situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 19 Agustus 2025, harga beli saham KBLM sebesar Rp386 per lembar, sehingga Sibalec mengeluarkan dana sebesar Rp26,97 miliar.
“Tujuan Sibalec membeli saham KBLM untuk menambah investasi langsung terhadap emiten produsen kabel tersebut,” kata Direksi dalam keterangannya.
Dari sisi keuangan, KBLM membukukan penjualan sebesar Rp875,87 miliar pada semester I 2025, naik tipis 0,16% dari Rp874,46 milar pada periode sama 2024, Dari penjualan tersebut, Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp27,85 miliar pada semester I 2025, turun 7,5% dibanding Rp30,11 miliar periode sama 2024.
Pada perdagangan sesi pertama di BEI, Selasa 19 Agustus 2025, saham KBLM tercatat naik 2,48% menjadi Rp330 per unit dibanding sehari sebelumnya. Selama perdagangan 1 Agustus 2025 hingga 15 Agustus 2025, harga saham KBLM telah turun sebesar 5,59%, dari Rp340 per unit menjadi Rp322 per unit.
Seperti KBLM merupakan produsen kabel listrik dan telekomunikasi, serta aksesoris kabel. Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1972 dengan nama PT Kabel Indonesia. Perseron mulai beroperasi komersial pada tahun 1979. Selanjutnya, pada tahun yang sama berubah menjadi PT Kabelindo Murni. Perusahaan ini melakukan IPO pada tahun 1992. (konrad)