STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) optimistis volume produksi batubara Perseroan akan meningkat tahun depan. Ini seiring upaya Perseroan yang terus mengembangkan tambang-tambang baru yang dimiliki, salah satunya adalah PT Graha Panca Karsa (GPK). Konsesi ini memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total area seluas 5.060 hektar.
Mulianto, Direktur Utama ITMG, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (16/11/2023) mengatakan, sejak tahun lalu sampai dengan triwulan ketiga tahun 2023, GPK telah melakukan beberapa persiapan guna memulai operasi tambang di tahun depan. Itu diantaranya pembersihan lahan dan persiapan area pelabuhan dan jalan angkut, memulai kegiatan pengeboran untuk pengambilan sampel geoteknik, melakukan desain teknik, fabrikasi dan menentukan lokasi penambangan yang potensial.
Kegiatan persiapan akan terus dilakukan hingga GPK memulai produksi batubara pada tahun 2024”,”terang Mulianto.
Ia meyakini, batubara dari GPK akan meningkatkan volume produksi ITMG secara keseluruhan. Selain itu, dapat memperkaya kualitas batubara yang
dimiliki ITM. “Sehingga semakin dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam,” tandasnya.
