STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Tower Bersama infrastructure Tbk (TBIG) mengumumkan, pihaknya berencana untuk melunasi pokok dan bunga ke-4 Obligasi Berkelanjutan VI Tahap II Tahun 2023.
Helmy Yusman Santoso, Direktur TBIG dalam keterbukaan tertulis, Senin (18/11/2024) mengemukakan, Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp1,513 triliun untuk membayar pokok dan bunga obligasi ke-4 yang akan jatuh tempo pada 15 Desember 2024.
“Pelunasan pokok dan bunga obligasi akan didistribusikan melalui PT Kustodian Sentral efek Indonesia (KSEI) sebagai agen pembayaran,” kata Helmy.
Sekedar informasi, Tower Bersama infrastructure Tbk (TBIG) melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan VI Tahap II Tahun 2023 senilai Rp1,513 triliun pada Desember 2023. Obligasi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan VI TBIG senilai total Rp20 triliun.
Obligasi TBIG tersebut memiliki bunga tetap 6,75% per tahun dengan tenor 370 hari. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, dimana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 5 Maret 2024, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 15 Desember 2024.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, sebesar Rp975,8 miliar akan dipinjamkan kepada PT Tower Bersama (“TB”) untuk pembayaran seluruh pokok pinjaman yang menjadi kewajiban keuangan TB; dan sisanya sebesar Rp533,8 miliar dipinjamkan kepada PT Solu Sindo Kreasi Pratama (“SKP”) untuk melakukan pembayaran sebagian pokok pinjaman yang menjadi kewajiban keuangan SKP.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana Obligasi VI TBIG Tahap II Tahun 2023 adalah PT Indo Premier Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), PT UOB Kay Hian Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, dan PT BNI Sekuritas, serta PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebagai wali amanat. (konrad)