Kamis, Agustus 7, 2025
29.8 C
Jakarta

Teknologi Karya Digital Lakukan Dua Aksi Korporasi Sekaligus, Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  Manajemen PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) melakukan dua aksi korporasi secara bersamaan. Demikian dikemukakan oleh David Santoso, Direktur Utama TRON dalam keterangan, Selasa (11/2/2025).

Menurut David, TRON telah mengakuisisi sebanyak 309 lembar atau 50% saham PT Dewata Orbit Raya (DOR) senilai Rp16,68 miliar pada 10 Februari 2025. Adapun akuisisi DOR tersebut dilakukan Perseroan dalam rangka investasi.

Selain itu, lanjutnya, pada saat yang bersamaan, TRON juga membeli aset properti berupa tanah dan bangunan seluas 2.108 meter persegi atas nama Fico Kaiser yang berlokasi di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utama senilai Rp24 miliar.  Sehingga total nilai transaksi untuk kedua transaksi ini mencapai Rp40,68 miliar.

David mengatakan, pembelian aset tersebut merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Perseroan dalam mengelola dan memanfaatkan dana hasil penawaran umum. Selain itu, pembelian aset juga untuk memudahkan Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasional dan usahanya dari waktu ke waktu.

Menurut David, kedua aksi korporasi yang dilakukan Perseroan tersebut tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik dalam jangka panjang.

Transaksi ini, tegas David, bukan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK No.42/POJK.04/2020. Bahkan transaksi tersebut juga bukanlah transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK Nomor  17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan benturan kepentingan.

Sekedar informasi, TRON membukukan pendapatan  sebesar Rp117,69 miliar pada triwulan III 2024, turun 18,79% dari Rp144,92 miliar pada periode sama 2023. Dari pendapatan ini, Perseroan meraih laba bersih sebesar Rp8,02 miliar pada triwulan III 2024, anjlok 54,88% dibanding Rp17,77 miliar triwulan III 2023.

Total aset TRON per September 2024 sebesar Rp272,33 miliar, naik 10,18% dari Rp247,16 miliar per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan, masing-masing sebesar Rp53,14 miliar dan Rp219,19 miliar. (konrad)

Artikel Terkait

Sempat Disegel Gegara Harga Melonjak, Saham IRSX Kini Kembali Dibuka

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Setelah sempat dihentikan sementara, perdagangan saham...

Harga Naik Tak Wajar, BEI Awasi Ketat Tiga Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru