Senin, Oktober 13, 2025
32.9 C
Jakarta

Tera Data (AXIO) Bidik Pendapatan Rp1,68 Triliun pada 2025, Ini Strateginya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Tera Dana Indonusa Tbk (AXIO) menargetkan pendapatan sebesar Rp1,68 triliun pada 2025, tumbuh sekitar 36% jika dibandingkan realisasi penjualan Rp1,23 triliun pada tahun 2024.  Adapun laba bersih Perseroan diproyeksikan mencapai Rp90 miliar pada 2025.

Seperti dikutip dalam materi paparan publik yang disampaikan Manajemen ke BEI, Jumat 10 Oktober 2025, untuk mencapai target pendapatan tersebut, Perseroan akan terus memperluas jangkauan layanan purna jual.

Selain itu, Perseroan juga akan memberikan kemudahan akses, lokasi yang dekat, dan cepat bagi pelanggan. Perseroan juga meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pengalaman layanan yang efisien, serta membangun Brand Image yang Costumer – centric dan modern. Bahkan Perseroan juga akan memperkuat kehadiran produknya di kanal online dan offline.

Di sisi lain, Manajemen Perseroan akan melakukan kolaborasi dengan institusi pendidikan dan korporasi, serta optimalisasi  portofolio produk dan melakukan efisiensi atas rantai pasok maupun menekan beban operasional Perseroan.

Hingga semester I 2025, pendapatan maupun laba Perseroan kompak tumbuh doble digit. AXIO mencatat pendapatan sebesar Rp617,50 miliar, naik 42,12% dari Rp434,40 miliar pada periode sama 2024. Segmen retail mendominasi pendapatan paruh I 2025 yakni mencapai 91,4%, sedangkan segmen komersial hanya 5,9%.

Dari pendapatan di atas, AXIO membukukan laba bersih  sebesar Rp Rp15,39 miliar pada semester I 2025, tumbuh 42,59%  jika dibandingkan Rp10,59 miliar pada semester I 2024.

Seperti diketahui, PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) adalah perusahaan yang didirikan pada 17 September 2007 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun yang sama. Perusahaan ini bergerak dalam bidang manufaktur dan perdagangan komputer dan suku cadang komputer.

Produk didistribusikan dengan merek Axioo (untuk komputer, laptop, tablet, dll) dan Visipro (RAM, memori, flash drive, penyimpanan, dll). Merek Axioo memasuki pasar pada tahun 2004.

Saat ini memiliki kapasitas produksi 5.000 notebook setiap hari. Merek Visipro dirintis tahun 1997 yang fokus pada produksi PC RAM (DIMM), sebelum merambah ke jenis suku cadang komputer lainnya. (konrad)

Artikel Terkait

Dolar AS Menguat ke Level Tertinggi Dua Bulan, Yen dan Euro Tertekan Isu Politik

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

SOHO Kantongi Kredit Rp350 Miliar dari HSBC, Ini Rencananya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — PT Soho Global Health Tbk (SOHO)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru