STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (16/5/2024). Hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak pada level support di 7.045 dan resistance 7.232. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam laporan risetnya yang dipublikasikan di Jakarta, hari ini.
Pria yang akrab disapa Didit ini memperkirakan laju IHSG antara lain akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa global. Sebagaimana diketahui, indeks utama di bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat. Selain itu, aktivitas IHSG juga terpengaruh data inflasi AS yangcenderung melandai, serta pergerakan harga komoditas
“Kami perkirakan pergerakan IHSG dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dimana bursa AS mayoritas menguat dan data inflasi yang cenderung melandai, serta pergerakan harga komoditas,” ujarnya kepada Stockwatch.id.
Pada penutupan perdagangan Rabu (15/5/2024), IHSG ditutup menguat 96,068 poin atau naik signifikan 1,36% menjadi 7.179,931, dari penutupan Selasa (14/5/2024) di level 7.083,763. Penguatan IHSG ini dipicu oleh kenaikan harga saham 296 dari 777 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Rabu (15/5/2024). IHSG hari kemarin sempat mencapai level tertinggi harian di 7.192,145 dan terendah di 7.082,118. Penguatan IHSG disertai dengan munculnya volume pembelian dan mampu menembus MA20.
Didit menjelaskan bahwa selama masih mampu berada di atas 7,026 sebagai support krusialnya, maka posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B. Sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7,289. “Support: 7,045, 7,026 dan Resistance: 7,232, 7,267,” imbuhnya.
Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan ‘beli’ empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:
1.MAPA – Buy on Weakness
MAPA bergerak flat ke 880 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu bergerak di atas 830 sebagai stoplossnya, maka posisi MAPA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave B.
Buy on Weakness: 855-875
Target Price: 915, 1,010
Stoploss: below 880
2.SMRA – Buy if Break
SMRA bergerak flat ke 535 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi SMRA diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i], sehingga SMRA berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy if Break: 540
Target Price: 565, 580
Stoploss: below 505
3.TINS – Buy on Weakness
TINS menguat 4,97% ke 950 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama TINS masih mampu bergerak di atas 900 sebagai stoplossnya, maka posisi TINS saat ini sedang berada di awal wave v dari wave (i) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 920-940
Target Price: 1,010, 1,095
Stoploss: below 900
4.TOBA – Buy on Weakness
TOBA menguat 5,47% ke 270 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi TOBA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 252-264
Target Price: 286, 298
Stoploss: below 240
