STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank DKI akhirnya buka suara soal gangguan layanan yang sempat terjadi saat libur Lebaran 2025.
Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, menjelaskan bahwa pada 29 Maret 2025 sistem pengamanan internal bank secara otomatis mengaktifkan fitur pemulihan sistem keamanan.
“Pada tanggal tersebut, sistem pengamanan internal Bank DKI secara otomatis mengaktifkan fitur pemulihan sistem keamanan, sebagai langkah proteksi untuk memastikan stabilitas layanan dan keamanan transaksi seluruh nasabah,” ujar Agus dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Rabu (9/4/2025).
Agus menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari mekanisme kontrol internal yang bertujuan menjaga integritas sistem perbankan secara menyeluruh.
Dampaknya, ada pembatasan sementara pada sejumlah layanan transaksi lintas jaringan (off-us), termasuk transaksi ATM di jaringan bank lain.
Sejak awal kejadian, Bank DKI langsung mengerahkan tim teknis, operasional, dan layanan nasabah selama 24 jam penuh. Tujuannya untuk mengevaluasi sistem, melakukan pemulihan berjenjang, dan menjaga kelancaran layanan prioritas lainnya.
Bank DKI juga langsung berkoordinasi dengan mitra dan regulator. Semua langkah yang diambil disebut sejalan dengan prinsip kehati-hatian dan keamanan perbankan.
Setelah evaluasi menyeluruh dan sistem dinyatakan stabil, Bank DKI memulai proses pemulihan layanan secara bertahap.
Layanan ATM off-us menjadi yang pertama dipulihkan, dan sudah kembali normal sejak Senin, 7 April 2025.
Kini, layanan ATM Bank DKI sudah sepenuhnya normal, termasuk untuk transfer antar bank dan pembayaran berbagai tagihan.
Bank DKI terus memantau performa sistem agar layanan tetap optimal dan stabil.
Agus juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas pengertian para nasabah.
Ia memastikan bahwa data dan seluruh dana nasabah tetap aman selama masa pembatasan layanan.
“Kami juga membuka kanal komunikasi 24/7 melalui call center dan media sosial resmi untuk menerima aspirasi, pengaduan, maupun pertanyaan dari masyarakat,” ujar Agus.
Bank DKI berkomitmen menyelesaikan setiap permasalahan nasabah dengan prinsip Pelindungan Konsumen, Prudential Banking, dan Good Corporate Governance sesuai ketentuan hukum dan kebijakan internal.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan kepada Bank DKI. Kami meyakini bahwa keterbukaan, kecepatan respon, dan perbaikan berkelanjutan akan memperkuat posisi Bank DKI sebagai bank terpercaya, profesional, dan adaptif dalam menghadapi setiap tantangan,” tutup Agus.
