STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) sebesar Rp240 per unit. Dari IPO ini, emiten bidang industri sepeda dan industri sepeda motor roda dua dan tiga itu meraup dana sebesar Rp400 miliar.
Direksi UNTD dalam prospektus tambahan IPO saham yang diumumkan, Kamis (1/2/2024) menyebutkan, penawaran umum saham UNTD pada 1-5 Februari 2024. Penjatahan saham UNTD, dan distribusi saham secara elektronik pada 5 dan 6 Februari 2024. Pencatatan saham UNTD di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2024.
Calon emiten yang menjalankan kegiatan usaha di industri sepeda dan industri sepeda motor roda dua dan tiga tersebut menawarkan sebanyak 1.666.666.700 saham ke publik dengan nilai nominal Rp25 per unit. Jumlah saham yang ditawarkan Perseroan tersebut mencapai 25% dari modal disetor UNTD setelah IPO saham. Bertindak sebagai penjamin emisi efek tersebut adalah PT Mirae Aset Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas.
Menurut Direksi UNTD, dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk modal kerja untuk melakukan pembelian bahan baku sepeda motor listrik dan E-Moped, antara lain untuk pembelian frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi-information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension.
Ditinjau dari sisi keuangan, UNTD membukukan pendapatan sebesar Rp479,77 miliar pada Januari-Juli 2023, naik 93,55% dari Rp247,86 miliar pada Januari-Juli 2022. Dari pendapatan tersebut, emiten beraset Rp832,59 miliar per Juli 2023 itu meraih laba bersih Rp46 miliar pada Januari-Juli 2023. Pencapain laba ini melonjak 114,21% jika dibanding Rp21,47 miliar pada Januari-Juli 2022.