STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah terjadi Unusual Market Activity (UMA) atau aktivitas pasar tidak biasa pada tiga saham. Ketiga saham tersebut yakni PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP), PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), dan PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan peningkatan harga pada ketiga saham tersebut dinilai di luar kebiasaan sehingga perlu diwaspadai investor.
“Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham-saham tersebut,” ujar Yulianto Aji Sadono, dikutip Senin (6/10/2025).
BEI menegaskan pengumuman UMA tidak serta merta menandakan adanya pelanggaran terhadap peraturan di bidang pasar modal. Langkah ini merupakan bentuk perlindungan bagi investor agar tetap berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi.
Untuk saham SHIP, informasi terakhir yang diterima Bursa berasal dari publikasi tanggal 29 September 2025 mengenai penjelasan atas volatilitas transaksi. BEI kini tengah mencermati pergerakan saham ini karena lonjakan harga yang signifikan dalam waktu singkat.
Sementara itu, AGII juga mengalami kenaikan harga di luar kebiasaan. Informasi terakhir mengenai AGII adalah laporan kepemilikan saham tertanggal 1 Oktober 2025 yang dipublikasikan melalui situs resmi BEI.
Saham ketiga, PDES, kembali masuk daftar UMA setelah sebelumnya juga pernah diumumkan pada 8 Mei 2025. Informasi terakhir terkait PDES adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek per 10 September 2025.
BEI mengingatkan investor agar selalu memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action yang belum disetujui RUPS. Investor juga diimbau untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi
Langkah pengawasan ini dilakukan agar perdagangan saham tetap berlangsung secara teratur, wajar, dan efisien di tengah meningkatnya minat transaksi pada sejumlah emiten.
Harga Saham
Harga saham SHIP tercatat menguat tajam pada perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025. Saham perusahaan pelayaran tersebut ditutup di level Rp7.300, naik Rp800 atau 12,31% dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp6.500.
Saham SHIP dibuka di level Rp6.575 dan sempat menyentuh harga tertinggi hariannya di Rp7.700, sebelum akhirnya ditutup sedikit lebih rendah. Adapun harga terendah hari itu berada di Rp6.550 dengan volume perdagangan mencapai 1.117.200 saham.
Sepanjang tahun berjalan, SHIP mencatat harga tertinggi di Rp7.300 pada 3 Oktober 2025 dan terendah di Rp780 pada 7 Februari 2025. Dalam rentang 52 minggu terakhir, saham ini bergerak di kisaran Rp765 hingga Rp7.700.
Dengan lonjakan harga tersebut, kapitalisasi pasar SHIP kini mencapai sekitar Rp19,85 triliun.
Saham AGII juga melonjak tajam pada perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025. Harga sahamnya ditutup di level Rp1.250, naik 25% atau Rp250 dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp1.000.
Sepanjang sesi perdagangan, AGII dibuka di Rp1.025 dan sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp1.250. Adapun level terendahnya berada di Rp1.025. Volume transaksi saham ini mencapai 16,81 juta lembar.
Kenaikan harga saham AGII membuat kapitalisasi pasarnya naik menjadi sekitar Rp3,83 triliun. Dalam setahun terakhir, harga saham ini bergerak di rentang Rp675 hingga Rp1.780.
Secara historis, harga tertinggi AGII sepanjang tahun ini tercatat di Rp1.485 pada 21 Januari 2025, sedangkan posisi terendah berada di Rp715 pada 15 September 2025.
Harga saham PDES ditutup menguat pada perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025. Saham ini naik 20 poin atau 3,23% ke level Rp640 per saham.
PDES dibuka di harga Rp625 dan sempat menyentuh level tertinggi hariannya di Rp640, sementara level terendah berada di Rp605. Volume perdagangan tercatat sebanyak 2.767.800 saham.
Dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp620 pada 2 Oktober 2025, harga saham PDES menunjukkan tren positif. Sepanjang tahun berjalan, saham ini sudah menyentuh level tertingginya di Rp640 pada 3 Oktober 2025, sementara posisi terendahnya terjadi pada 4 Maret 2025 di Rp222.
Dalam rentang 52 minggu terakhir, harga saham PDES bergerak di kisaran Rp218 hingga Rp700. Nilai kapitalisasi pasar tercatat sekitar Rp457,6 miliar.