STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terjadinya peningkatan harga saham yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA) pada perdagangan saham tiga emiten. Ketiganya adalah PT Leyand International Tbk (LAPD), PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS), dan PT Futura Energi Global Tbk (FUTR).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, mengatakan pengumuman UMA tidak otomatis menandakan adanya pelanggaran peraturan pasar modal. “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan telah terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (12/8/2025).
Untuk saham LAPD, informasi terakhir yang diterima bursa adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek tertanggal 5 Agustus 2025. BEI kini mencermati pola transaksi saham ini dan meminta investor memperhatikan konfirmasi perusahaan, meneliti kinerjanya, mengkaji rencana aksi korporasi yang belum disetujui RUPS, serta mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.
Sementara itu, saham IMJS juga mengalami UMA. Data terakhir yang diterima bursa terkait penyampaian bukti iklan panggilan RUPS pada 6 Agustus 2025. BEI mengimbau investor untuk melakukan langkah kehati-hatian yang sama seperti pada kasus LAPD.
Saham FUTR pun masuk daftar UMA. Informasi terakhir yang diterima bursa adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek pada 11 Agustus 2025. BEI mengingatkan, saham FUTR sebelumnya pernah mengalami penghentian sementara perdagangan di pasar reguler dan tunai pada periode 6 hingga 23 Desember 2024, serta pada 3 Desember 2024 untuk cooling down. Saham ini juga pernah mengalami UMA pada 15 November 2024.
“Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” kata Yulianto. Ia meminta investor memperhatikan konfirmasi emiten, memantau kinerja dan keterbukaan informasi, mengkaji kembali rencana aksi korporasi yang belum mendapat persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum membeli atau menjual saham.
Harga Saham
Pada penutupan perdagangan Senin, 11 Agustus 2025, saham LAPD menguat 8,97% ke Rp85 per saham. Harga ini naik Rp7 dari penutupan sebelumnya. Sepanjang perdagangan, harga bergerak stagnan di Rp85 yang sekaligus menjadi titik tertinggi dan terendah hari ini. Kapitalisasi pasar LAPD kini berada di Rp337,14 miliar. Dalam setahun terakhir, saham ini sudah meroket dari Rp7 hingga menyentuh rekor tertinggi di Rp85.
Kenaikan juga terjadi pada saham IMJS yang melesat 6,35% atau Rp16 ke Rp268 per saham. Saham dibuka di Rp258, sempat menyentuh Rp270, lalu kembali ke kisaran penutupan. Kapitalisasi pasarnya kini Rp2,32 triliun dengan rasio P/E 10,84 kali. Tingkat dividen yield tercatat 0,13% dengan dividen triwulanan Rp0,09 per saham. Dalam setahun terakhir, IMJS bergerak di rentang Rp132 hingga Rp298.
Saham FUTR bahkan tampil paling panas hari itu. Harganya melonjak 32,43% atau Rp36 ke Rp147 per saham. Sejak pembukaan, harga sudah naik dari Rp112, lalu bergerak di rentang Rp112 hingga Rp148. Lonjakan ini diiringi volume transaksi jumbo, mencapai 1,34 miliar lembar. Kapitalisasi pasar FUTR kini sekitar Rp975,42 miliar. Sepanjang tahun ini, harga tertinggi tercatat Rp157 pada 3 Januari, sedangkan terendah Rp52 pada 24 Juli. Dalam 52 minggu terakhir, pergerakan harga berada di kisaran Rp9 hingga Rp185.