STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – IMR Asia Holding Pte, Ltd, pemegang saham pengendali PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) menjual 1.545.800 juta unit (0,33%) saham emiten jasa periklanan, kehumasan, multimedia dan promosi tersebut melalui Bursa Efek Indonesia pada 29 Oktober 2024 hingga 4 November 2024.
Setelah penjualan tersebut, kepemilikan IMR Asia Holding Pte, Ltd atas FORU turun menjadi 359.954.100 (77,37%) dari sebelumnya 361.499.900 (77,70%) saham.
Disebutkan dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (05/11/2024), tujuan penjualan saham FORU senilai Rp11,97 miliar itu adalah untuk meningkatkan porsi kepemilikan publik. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi di pasar.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2024, pemegang saham emiten beraset Rp36,2 miliar per September 2024 itu adalah, IMR Asia Holding, Pte, Ltd sebesar 77,79%, PT Karya Citra Prima sebesar11,55%, dan investor publik 10,66%.
Hingga kuartal III 2024, FORU masih mencatat kerugian sebesar Rp8,26 miliar, membengkak 331% dari rugi Rp1,92 miliar pada kuartal III 2023 . Pendapatan bersih FORU turun 19,5% menjadi Rp26,8 miliar, dari Rp33,3 miliar. (konrad)