Rabu, Agustus 6, 2025
33.2 C
Jakarta

TINS Bagi Dividen Rp63,73 per Saham Mulai 11 Juli 2025, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Timah Tbk (TINS) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2024 sebesar Rp474,65 miliar. Jumlah ini setara dengan dividen payout ratio (DPR) 39,99% dari laba TINS sepanjang tahun 2024 yang mencapai Rp1,18 triliun.

Corporate Secretary TINS, Rendi Kurniawan, menjelaskan keputusan pembagian dividen ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025. Setiap lembar saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp63,73.

“Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2025,” ujar Rendi dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (14/6/2025).

Jadwal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 20 Juni 2025. Ex dividen untuk kedua pasar tersebut berlaku pada 23 Juni 2025. Tanggal pencatatan atau recording date ditetapkan pada 24 Juni 2025. Untuk pasar tunai, cum dividen berlangsung pada 24 Juni 2025. Adapun ex dividen di pasar tunai jatuh pada 25 Juni 2025.

Jadwal Dividen PT Timah Tbk (TINS)

No

Kegiatan  

Tannggal

1 Pelaksanaan RUPS Tahunan   12 Juni 2025
2 Cum Dividen di Pasar Re uler dan Pasar Ne osiasi Pasar Tunai   20 Juni 2025
3 Ex dividen di asar Re uler dan Pasar Ne osiasi   23 Juni 2025
4 Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date)   24 Juni 2025
5 Cum Dividen di Pasar Tunai   24 Juni 2025
6 Ex Dividen di Pasar Tunai   25 Juni 2025
7 Pembayaran Dividen Tunai   1 1 Juli 2025

Pembayaran dividen akan dilakukan pada 11 Juli 2025. Jadwal ini sesuai ketentuan, yaitu paling lambat 10 hari bursa setelah tanggal pencatatan. Dana akan didistribusikan melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) langsung ke rekening nasabah.

“Pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening dana nasabah pada perusahaan efek dan/atau bank kustodian,” ujar Rendi.

Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dalam penitipan kolektif KSEI, dana akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing sesuai data yang tercatat.

Selain laba bersih di atas Rp1 triliun, TINS juga memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp711.987.319.551. Total ekuitas perusahaan per 31 Desember 2024 mencapai Rp7,44 triliun.

Artikel Terkait

Xolare RCR Energy dan Apolpo LLC Jalin Kerjasama, Kembangkan Pasar CCUS di Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Apolpo LLC, perusahaan Amerika Serikat yang...

Perkuat Jaringan, Avian Brands Targetkan Buka 6 Pusat Distribusi Baru di 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Avia Avian Tbk (AVIA) atau...

IHSG Sesi I Tertahan di 7.514,660, Turun Tipis 0,01%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru