STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Federal Reserve (The Fed) akhirnya memutuskan kebijakan penting pada Rabu (10/12/2025) waktu stempat atau Kamis pagi (11/12/2025) WIB. Bank sentral Amerika Serikat ini resmi memangkas suku bunga acuan. Keputusan ini diambil di tengah dinamika ekonomi yang beragam.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menurunkan kisaran target suku bunga dana federal sebesar 1/4 poin persentase. Kini, suku bunga acuan berada di kisaran 3,5% hingga 3,75%.
Langkah ini diambil berdasarkan indikator ekonomi terkini. Aktivitas ekonomi terpantau berkembang dengan kecepatan moderat. Namun, penambahan lapangan kerja melambat tahun ini. Tingkat pengangguran juga sedikit meningkat hingga September. Di sisi lain, inflasi bergerak naik sejak awal tahun dan tetap agak tinggi.
Komite berusaha mencapai kesempatan kerja maksimal dan inflasi pada tingkat 2% dalam jangka panjang. Ketidakpastian mengenai prospek ekonomi masih tinggi. Komite menilai risiko penurunan terhadap ketenagakerjaan meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
“Untuk mendukung tujuan-tujuannya dan mengingat pergeseran keseimbangan risiko, Komite memutuskan untuk menurunkan kisaran target suku bunga dana federal sebesar 1/4 poin persentase menjadi 3-1/2 hingga 3-3/4 %,” tulis pernyataan resmi FOMC.
The Fed menegaskan komitmennya ke depan. Mereka akan menilai data yang masuk secara hati-hati. Prospek yang berkembang dan keseimbangan risiko menjadi pertimbangan utama penyesuaian tambahan. Komite sangat berkomitmen mendukung kesempatan kerja maksimal serta mengembalikan inflasi ke target 2%.
Mereka juga siap mengambil langkah antisipasi. Komite akan terus memantau implikasi informasi yang masuk terhadap prospek ekonomi.
“Komite akan bersiap untuk menyesuaikan sikap kebijakan moneter sebagaimana mestinya jika muncul risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan Komite,” tegas The Fed.
Penilaian ini mencakup pembacaan kondisi pasar tenaga kerja. Tekanan inflasi dan ekspektasi inflasi juga menjadi sorotan. Tak ketinggalan, perkembangan keuangan dan internasional turut dipantau.
Selain suku bunga, ada kebijakan teknis baru. Komite menilai saldo cadangan telah menurun ke level yang memadai. Oleh karena itu, The Fed akan mulai membeli sekuritas Treasury jangka pendek sesuai kebutuhan. Tujuannya mempertahankan pasokan cadangan yang cukup secara berkelanjutan.
Keputusan kali ini diwarnai perbedaan pendapat yang tajam. Sembilan pejabat memberikan suara setuju. Mereka adalah Jerome H. Powell selaku Ketua, John C. Williams selaku Wakil Ketua, serta anggota lainnya yakni Michael S. Barr, Michelle W. Bowman, Susan M. Collins, Lisa D. Cook, Philip N. Jefferson, Alberto G. Musalem, dan Christopher J. Waller.
Namun, tiga pejabat memilih berbeda haluan atau dissenting opinion. Stephen I. Miran memberikan suara menentang. Ia lebih memilih menurunkan target suku bunga sebesar 1/2 poin persentase pada pertemuan ini.
Sebaliknya, penolakan juga datang dari Austan D. Goolsbee dan Jeffrey R. Schmid. Keduanya justru lebih memilih tidak ada perubahan sama sekali pada kisaran target suku bunga kali ini.
