STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Jumat (25/7/2025) waktu setempat. Pasar saham benua biru ini sempat tertekan akibat komentar Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, soal prospek kesepakatan dagang dengan Uni Eropa.
Trump menyebut kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang dengan Uni Eropa hanya “50-50” menjelang batas waktu yang ditetapkannya sendiri pada 1 Agustus. Komentar tersebut langsung mengguncang pasar.
Mengutip CNBC International, Indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa sempat merosot hingga 0,6% pada sesi terendah. Namun, indeks acuan kawasan ini berhasil memangkas kerugian dan akhirnya ditutup turun tipis 0,2% di level 549,95.
Di antara bursa utama Eropa, FTSE 100 Inggris turun 0,2% menjadi 9.120,31. Indeks DAX Jerman juga melemah 0,3% ke posisi 24.217,5. Sementara CAC 40 Prancis justru menguat 0,2% ke level 7.834,58.
Pasar sempat terguncang oleh ketidakpastian arah kebijakan perdagangan AS terhadap mitra Eropanya. Namun, investor kembali masuk pasar menjelang penutupan, mendorong pemulihan sebagian indeks.
Beberapa indeks regional lainnya juga mencatat pergerakan yang bervariasi. Indeks AEX Belanda turun 0,87% ke level 905,37. Indeks SMI Swiss terkoreksi 0,75% ke 11.955,73. Sementara indeks FTSE MIB Italia naik 0,31% menjadi 40.726,26.
Indeks OMXS30 Swedia ikut menguat 0,23% ke 2.606,32. OMXC 25 Denmark naik 0,26% ke 1.790,1. PSI20 Portugal tergelincir 0,39% ke 7.706,91. Sementara IBEX 35 Spanyol turun tipis 0,13% ke 14.237,3.
Trump belum memberikan kepastian soal kelanjutan pembicaraan dagang dengan Uni Eropa. Namun, ia mengisyaratkan potensi pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam waktu dekat.
Sikap Trump yang belum sepenuhnya tegas menciptakan ketegangan baru di pasar, meskipun peluang dialog masih terbuka. Ketidakpastian ini membuat investor tetap waspada menghadapi pekan berikutnya.
