Rabu, Agustus 6, 2025
34.7 C
Jakarta

Trump Dilantik Sebagai Presiden, Bursa Berjangka AS Langsung Menguat

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) –  Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup pada perdagangan Senin (20/1/2025) waktu setempat atau Selasa pagi (21/1/2025) WIB karena Hari Martin Luther King, Indeks saham berjangka di Wall Street mencatat kenaikan signifikan setelah Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden AS.

Para investor terlihat optimistis terhadap kebijakan ekonomi yang dijanjikan Trump. Sektor perbankan dan energi menjadi yang paling diharapkan mendapat manfaat dari pemerintahan baru ini.

Mengutip CNBC International, futures indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York naik 167 poin atau 0,4%. S&P 500 dan Nasdaq-100 futures juga mencatat kenaikan serupa, masing-masing bertambah 0,4%. Meskipun perdagangan reguler libur karena Hari Martin Luther King, aktivitas di pasar berjangka tetap aktif.

Stanley Druckenmiller, CEO Duquesne Family Office, mengungkapkan optimisme dalam wawancara dengan CNBC. “Setelah 49 tahun di dunia ini, saya melihat kita berpindah dari pemerintahan paling anti-bisnis ke yang paling pro-bisnis. Para CEO merasa lega dan bersemangat,” katanya.

Trump memulai hari pertamanya dengan rencana meluncurkan kebijakan-kebijakan penting. Salah satunya adalah investigasi terkait praktik perdagangan tidak adil oleh China, Kanada, dan Meksiko. Langkah ini menjadi bagian dari tekadnya mereformasi sistem perdagangan global.

“Alih-alih membebankan pajak kepada warga kita untuk memperkaya negara lain, kita akan memberlakukan tarif kepada negara asing untuk memperkaya rakyat kita,” ujar Trump dalam pidatonya.

Presiden baru ini juga berencana menetapkan darurat energi nasional untuk menekan biaya energi. Kebijakan ini mencakup eksplorasi di Alaska dan wilayah lainnya guna meningkatkan pasokan energi domestik.

Meski demikian, Druckenmiller mengingatkan adanya risiko bagi pasar akibat suku bunga yang terus meningkat. Sementara itu, Bitcoin sempat menyentuh rekor baru di atas US$109.000 sebelum melemah kembali.

Artikel Terkait

Wall Street Merah Lagi, Ancaman Tarif dan Data Ekonomi Tekan Pasar!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan...

Saham Chip Eropa Merosot Usai Trump Ancam Tarif Baru

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis...

Bursa Asia Naik, Meski Trump Ancam Naikkan Tarif Impor India

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru