Jumat, Agustus 8, 2025
29.3 C
Jakarta

Trump Kembali Jadi Presiden, Dolar AS Langsung Terbang Tinggi!

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Dolar AS mengalami lonjakan signifikan pada penutupan perdagangan hari Rabu (6/11/2024) waktu setempat atau Kamis pagi (7/11/2024) WIB. Kenaikan Greenback ini terjadi setelah Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Kemenangan Trump menjadikannya presiden kedua dalam sejarah yang berhasil memenangkan pemilu non-berturut-turut.

Mengutip CNBC International, dalam perdagangan hari ini, dolar AS menguat lebih dari 1% terhadap franc Swiss dan yuan China. Dolar juga melesat hampir 2% terhadap yen Jepang. Indeks Dolar AS ICE mencatatkan kenaikan 1,66%, mencapai level tertinggi sejak Juli lalu. 

Kemenangan Trump, yang diproyeksikan oleh NBC News, menjadikannya sebagai presiden tertua dalam sejarah AS pada usia 78 tahun. Kemenangan ini semakin menguatkan prediksi bahwa kebijakan Trump akan memperkuat dolar AS. Banyak trader meyakini, kebijakan Trump yang kemungkinan akan memberlakukan tarif perdagangan lebih tinggi, dapat membuat dolar semakin kuat.

Brad Bechtel, kepala global valuta asing di Jefferies, mengatakan, “Jika Trump berhasil menerapkan kebijakannya, seperti pengurangan regulasi dan pemotongan pajak, kita bisa melihat indeks dolar AS melonjak di atas 110, bahkan bisa mencapai 115.”

Sementara itu, euro mengalami pelemahan. Nilai tukarnya turun menjadi 1,0731 terhadap dolar AS, mencatatkan level terendah sejak akhir Juni. Dolar AS juga mencatatkan level tertinggi terhadap peso Meksiko sejak 2022, meskipun sempat sedikit mundur setelah lonjakan awal.

Menurut Bechtel, pergerakan peso yang berbalik arah mungkin disebabkan oleh aksi ambil untung dalam jangka pendek setelah lonjakan tajam. Namun, dolar AS sudah mulai menguat sebelum pemilu. Pada bulan Oktober, indeks Dolar AS bahkan tercatat naik lebih dari 3%, meskipun sempat turun di awal November.

Adam Turnquist, kepala strategi teknikal di LPL Financial, mengungkapkan bahwa penguatan dolar ini bisa berdampak besar bagi pasar global. “Kekuatan dolar yang berkelanjutan bisa memberi tekanan pada saham internasional, khususnya di pasar negara berkembang, serta sebagian besar komoditas,” jelas Turnquist.

Dengan penguatan dolar yang terus berlanjut, investor global diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi fluktuasi pasar yang lebih besar. Kekuatan dolar ini menjadi sorotan penting bagi mereka yang memantau pergerakan pasar ke depan.

Artikel Terkait

Dolar AS Menguat, Waller Muncul Jadi Kandidat Kuat Ketua The Fed Pilihan Trump

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Bocoran Kinerja BTN Semester I 2025, Laporan Keuangan Dirilis Sebelum Akhir Bulan!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Dolar AS Melemah, Pasar Yakin The Fed Bakal Potong Suku Bunga Lagi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru