STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Donald Trump kembali bikin geger dunia perdagangan. Presiden AS ini mengumumkan tarif impor baru sebesar 25% untuk semua baja dan aluminium yang masuk ke negaranya.
“Kami akan kenakan tarif 25% untuk baja yang masuk ke Amerika Serikat,” kata Trump saat berbicara di Air Force One, Senin (10/2/2025), dikutip dari BBC News.
Kebijakan ini diperkirakan paling berdampak pada Kanada. Negara itu adalah pemasok aluminium terbesar ke AS. Kanada dan Meksiko selama ini jadi mitra utama AS dalam perdagangan baja dan aluminium.
Trump juga menegaskan bakal ada tarif balasan untuk negara yang mengenakan pajak impor pada barang AS. Tapi, ia tak menyebut negara mana saja yang bakal kena imbasnya.
“Kalau mereka mengenakan tarif pada kami, kami juga akan kenakan tarif pada mereka,” tegasnya.
Dari Kanada, reaksi keras langsung muncul. Premier Ontario, Doug Ford, menyebut kebijakan ini akan menciptakan “kekacauan” dan membahayakan ekonomi. Ontario sendiri merupakan pusat produksi baja terbesar di Kanada.
Efeknya langsung terasa di pasar saham. Saham perusahaan baja dan otomotif Korea Selatan anjlok. POSCO Holdings turun 3,6%, Hyundai Steel melemah 2,9%, dan Kia Corp turun 3,6% di sesi perdagangan pagi.
Langkah ini menambah panjang daftar kebijakan dagang Trump yang kontroversial. Sebelumnya, ia juga mengancam tarif impor 25% untuk produk Kanada dan Meksiko, meski akhirnya menunda rencana itu hingga awal Maret.
Selain itu, Trump sudah lebih dulu mengenakan tarif 10% untuk semua barang asal China. Beijing pun langsung membalas dengan tarif baru yang mulai berlaku hari ini.
Trump memastikan tarif baru akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan dan langsung berlaku begitu diumumkan. “Mereka yang mengambil keuntungan dari AS, akan kami beri tarif balasan,” katanya. “Ini akan menguntungkan semua pihak, termasuk negara lain.”