STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau disebut Mitratel membukukan laba tahun berjalan Rp1,53 triliun (Rp19 per saham) per September 2024. Hasil ini naik sebesar 7% dibandingkan laba tahun berjalan sebesar Rp1,43 triliun (Rp17 per saham) per September 2023.
Menurut laporan keuangan MTEL per September 2024 yang diumumkan di laman BEI, Selasa (29/10/2024), pendapatan bersih Perseroan meningkat 8,8% dari Rp6,27 triliun per September 2023 menjadi Rp6,82 triliun.
Pendapatan sewa menara telekomunikasi menjadi kontributor utama pendapatan MTEL per September 2024. Pendapatan MTEL dari sektor ini mencapai Rp6,34 triliun, naik 9,88% dari Rp5,77 triliun. Berikut, pendapatan jasa konstruksi Rp452,29 miliar, turun 8,79% dari Rp495,86 miliar, dan pendapatan jasa dan sewa listrik Rp30,56 miliar, meningkat sebesar 195% dari Rp10,36 miliar.
Seiring pendapatan, beban pokok meningkat 4% dari Rp3,20 triliun menjadi Rp3,33 triliun. Meski begitu, laba bruto MTEL tetap tumbuh sebesar 13,7% dari Rp3,07 triliun menjadi Rp3,49 triliun per September 2024.
Setelah dikurangi beban usaha Rp437,51 miliar per September 2024, dari periode yang sama sebelumnya Rp411,17 miliar, emiten beraset Rp56,97 triliun per 30 September 2024 ini mendapatkan laba usaha Rp3,05 triliun, naik 14,7% dari Rp2,66 triliun per September 2023.