STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) telah tuntas melaksanakan penawaran umum perdana saham atau (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25-27 Juli 2023. Saham RMKO bernominal Rp100 per unit ini akan dicatatkan di BEI pada 31 Juli 2023.
Dalam aksi korporasi ini, RMKO melepas sebanyak 250 juta saham biasa atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO saham. Dengan harga penawaran Rp450 per unit, Perseroan membidik tambahan modal sebesar Rp112,50 miliar.
Mengutip informasi tambahan dalam prospektus, Jumat (28/7), RMKO akan menggunakan seluruh dana hasil IPO saham untuk modal kerja. Pertimbangan RMKO memakai dana hasil IPO sebagai modal kerja adalah dalam rangka memenuhi target peningkatan ekspansi bisnis dan produksi Perseroan.
Tidak cuma itu. Dana hasil IPO juga digunakan untuk memenuhi peningkatan permintaan pelanggan (customer) akan kebutuhan jasa penunjang pertambangan yang merupakan core business Perseroan. Utamanya atas peningkatan kegiatan produksi Perseroan untuk kegiatan penambangan pada Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dan penyelesaian pembangunan hauling road yang saat ini sedang dikerjakan Perseroan. Penyelesaian proyek tersebut akan dapat meningkatkan kinerja Perseroan, sehingga kinerja bisnis dan operasi Perseroan dapat terus bertumbuh kedepan.
