STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MD Entertainment Tbk (FILM) saat ini sedang menyelesaikan proses akuisisi saham PT Net Visi Media Tbk (NETV). Pada 26 Agustus 2024, MD Entertainment telah menandatangani sejumlah dokumen yang menjadi dasar dari transaksi ini. “Perseroan telah menandatangani dokumen-dokumen transaksi pada 26 Agustus 2024 untuk melakukan serangkaian transaksi terkait rencana transaksi material yang merupakan transaksi material,” ujar Direksi MD Entertainment dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (7/10/2024).
Direksi FILM mengatakan, salah satu kesepakatan penting adalah perjanjian pembelian utang dan pengambilalihan aset utang dari pihak penjual. Nilai total transaksi ini mencapai Rp661,94 miliar. Transaksi tersebut diharapkan dapat memperbaiki kondisi keuangan NETV.
Selain itu, NETV juga akan menerbitkan 25,22 miliar saham baru. Semua saham ini akan dibeli oleh MD Entertainment dengan harga nominal Rp50 per saham. Sehingga, total nilai akuisisi saham tersebut mencapai Rp1,26 triliun. Dari total saham yang diterbitkan, sebanyak 13,23 miliar lembar berasal dari konversi utang. Adapun 11,9 miliar lembar lainnya dibeli secara tunai melalui penyertaan modal.
Namun, sebelum transaksi ini selesai, NETV harus mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memperoleh persetujuan. Selain itu, perusahaan juga harus mematuhi sejumlah peraturan yang berlaku, termasuk melakukan penggabungan saham terlebih dahulu.
MD Entertainment juga berencana membeli 7,88 miliar saham Seri A dari beberapa pihak. Diantaranya membeli 1,31 miliar saham Seri A dari TI dengan harga Rp200 per lembar. Itu mewakili 3,19% modal ditempatkan NETV setelah penerbitan saham baru. Selain itu, MD Entertainment juga akan membeli 5,9 miliar saham Seri A dari SLM, yang mewakili 14,27%. Terakhir, 667 juta saham Seri A akan diambil alih dari IIH, mewakili 1,61% modal ditempatkan. Adapun total nilai transaksinya mencapai Rp394,4 miliar. Langkah ini akan meningkatkan kepemilikan MD Entertainment di NETV sebesar 19,07%.
Transaksi ini masih membutuhkan pendapat kewajaran dari KJPP dan juga persetujuan pemegang saham MD Entertainment sebelum dapat dieksekusi.
Dengan transaksi ini, MD Entertainment akan menguasai 80,05% saham NETV. Total nilai transaksi mencapai Rp1,65 triliun, lebih dari 50% dari nilai ekuitas FILM. Ini menjadikan transaksi ini sebagai salah satu aksi korporasi terbesar FILM di tahun 2024.
Sesuai dengan peraturan OJK, transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi material karena nilainya setara dengan 98,71% dari ekuitas FILM per 30 April 2024. Rencana akuisisi ini akan menjadikan FILM sebagai pengendali baru NETV. Menurut POJK No. 9/2018, akuisisi NETV tidak akan memerlukan penawaran tender wajib, karena NETV dianggap berada dalam kesulitan keuangan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk liabilitas NETV yang lebih dari 80% dari asetnya, serta posisi modal kerja yang negatif.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 April 2024, total aset NETV dan anak usahanya mencapai Rp1,16 triliun, atau 65,86% dari total aset MD Entertainment. Hal ini menunjukkan posisi NETV yang strategis dalam industri media Indonesia.
Tidak hanya dari segi aset, profitabilitas NETV juga menarik perhatian. NETV mencatat laba bersih sebesar Rp130,58 miliar, jauh lebih besar dari laba bersih MD Entertainment yang hanya Rp47,83 miliar. Pendapatan usaha NETV juga mencapai Rp92,51 miliar, setara dengan 67,33% dari pendapatan usaha MD Entertainment yang sebesar Rp137,4 miliar. Angka ini semakin memperlihatkan potensi pertumbuhan yang signifikan dari NETV di masa depan.
MD Entertainment Gelar RUPSLB
MD Entertainment akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (8/10/2024) pukul 16.00 WIB – Selesai. RUPSLB akan dilaksanakan di Gedung MD Place, Jalan Setiabudi Selatan No. 7 Jakarta Selatan. RUPSLB akan membahas rencana akuisisi Net Visi Media.
RUPSLB ini diadakan untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham sesuai dengan Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material. Untuk menyetujui rencana akuisisi NETV, FILM membutuhkan kuorum minimal 3/4 dari pemegang saham dengan hak suara yang sah pada RUPSLB pertama. Jika kuorum tidak tercapai, RUPSLB kedua dan ketiga akan dilakukan dengan kuorum yang lebih rendah sesuai aturan.
Direksi MD Entertainment menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari ekspansi strategis perusahaan. Mengakuisisi NETV akan memperkuat jaringan bisnis FILM di sektor televisi, memberikan peluang besar ke depannya
Selain akuisisi, FILM juga berencana menambah kegiatan usaha utama di bidang penyiaran televisi. Agenda ini akan dibahas lebih lanjut dalam RUPSLB. Jika RUPSLB pertama tidak mencapai kuorum, pertemuan kedua dan seterusnya akan dilaksanakan hingga mencapai kesepakatan dari pemegang saham.
FILM juga memiliki rencana untuk meningkatkan modal melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) hingga 10% dari modal disetor. Langkah ini ditujukan untuk memperkuat permodalan perseroan dan mendukung aksi akuisisi NETV. FILM telah menandatangani Perjanjian Pengambilan Saham Baru (PPSB) dengan Strategic Investor (SI) pada 3 Oktober 2024, dengan total nilai Rp661,94 miliar.