Jumat, Oktober 10, 2025
29 C
Jakarta

Usai Resmi Melantai, MDLA Bidik Laba Rp370 Miliar dan Siap Bagi Dividen Tahun Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Medela Potentia Tbk (MDLA) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (15/4/2025). Perusahaan induk di bidang kesehatan ini telah hadir selama lebih dari 40 tahun dan kini siap memasuki babak baru sebagai perusahaan publik.

Direktur Utama MDLA, Krestijanto Pandji, mengungkapkan bahwa kinerja perusahaan sepanjang 2024 cukup solid meskipun hasil audit resmi belum rampung. Ia menyebut pendapatan MDLA sepanjang tahun lalu diperkirakan mencapai lebih dari Rp14 triliun. Adapun laba bersih yang berhasil dikantongi sekitar Rp300 miliar.

“Kalau dibandingkan dengan 2023, kita tumbuh sekitar 11-12% baik dari sisi top line maupun bottom line,” ujar Krestijanto saat ditemui usai seremoni pencatatan saham perdana, di Gedung BEI Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Melihat pencapaian tersebut, MDLA menargetkan pertumbuhan yang tak kalah agresif di tahun 2025. Perusahaan berharap pendapatan bisa menembus angka Rp16 triliun lebih. Sementara itu, laba bersih ditargetkan sekitar Rp370 miliar.

“2025 ini targetnya luar biasa. Kita canangkan pertumbuhan yang sama, sekitar 11-12%,” ucap Krestijanto optimistis.

Untuk mencapai target tersebut, MDLA menyiapkan sejumlah strategi jitu. Salah satunya adalah menjaga hubungan dan kepercayaan dari para prinsipal yang sudah lama bekerja sama.

“Nomor satu adalah kita harus memberikan kepercayaan kepada existing principal kami. Karena kalau enggak, kita akan kesulitan,” jelasnya.

Saat ini, MDLA telah bekerja sama dengan sekitar 70 prinsipal dari berbagai sektor kesehatan. Selain itu, pelayanan kepada pelanggan seperti rumah sakit, apotek, dan modern trade juga jadi prioritas utama.

“Kalau mereka butuh obat, kita harus segera berikan. Jangan tunggu-tunggu,” tegasnya.

Tak hanya fokus pada layanan, MDLA juga mengembangkan efisiensi operasional serta merambah bisnis baru, terutama di sektor alat kesehatan (medical device).

“Bisnis barunya itu, medical device,” kata Krestijanto.

Menariknya, MDLA juga berencana membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024. Rencana ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan berlangsung Juni mendatang.

“Mudah-mudahan ya, kalau disetujui pemegang saham. Kita ada rencana membagikan dividen,” ungkapnya.

Adapun persentase pembagian dividen yang direncanakan mencapai sekitar 40% dari laba bersih. Ini sesuai dengan yang tertulis dalam prospektus perusahaan. Artinya, jika para pemegang saham sepakat dividen pay out ratio 40% dari laba bersih, maka total dividen MDLA untuk tahun buku 2024 tercatat sebesar Rp120 miliar.

Artikel Terkait

Sempat Disuspensi BEI karena Harga Melonjak, 7 Saham Ini Bisa Diperdagangkan Lagi Mulai Besok

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka...

SBI Holdings Asal Jepang Jadi Pemegang Saham Baru Amar Bank

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank Amar Indonesia Tbk...

Tegas! OJK Denda Miliaran ke 7 Pihak di Pasar Modal dan Cabut Izin Beberapa Perusahaan Efek

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru