STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Selasa (18/3/2025) kembali berakhir melemah 248,559 poin atau anjlok 3,84% ke level 6.223,388, dari penutupan Senin (17/3/2025) di posisi 6.471,947.
Penurunan IHSG ini sering tergerusnya harga saham 554 emiten. Sementara harga saham 118 emiten ditutup naik, dan 139 emiten tidak mengalami perubahan harga. IHSG sempat turun ke posisi terendah harian di 6.011,842.
Menurut data RTI Business, harga saham BREN anjlok 11,79% jadi Rp5.050 per unit. BRPT tergerus 15,48% jadi Rp655, TPIA terpangkas 18,42% jadi Rp5.425, dan DCII merosot 20% ke harga Rp115.800 per unit.
Selain itu, BBCA turun 3,49% jadi Rp8.300 per saham. BMRI turun 3,21% jadi Rp4.530, BBRI turun 3,92% jadi Rp3.680, BBNI turun 3,23% jadi Rp4.190, UNVR turun 0,37% jadi Rp1.360, dan CUAN turun 11,64% ke harga Rp6.075 per saham.
Sedangkan harga saham WIFI naik 4,41% jadi Rp1.775 per saham. MINE naik 15,38% jadi Rp510, MSIN naik 1,18% jadi Rp855, ANJT naik 19,63% jadi Rp1.615, PSAB naik 2,67% jadi Rp308, dan ASII menguat 0,65% ke harga Rp4.650 per saham.
Total volume saham yang berpindahtangan pada Selasa (18/3/2025) ini mencapai 29,506 miliar saham senilai Rp19,290 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.548.289 kali. Nilai transaksi ini naik signifikan dibandingkan Rp9,726 triliun Senin (17/3/2025).
Adapun kapitalisasi pasar pada Selasa (18/3/2025) ini tercatat sebesar Rp10.615.515 triliun, turun dari Rp11.146.943 triliun, Senin (17/3/2025).
Sebelumnya, BEI sempat membekukan sementara perdagangan saham hari ini akibat penurunan IHSG yang signifikan. BEI menghentikan sementara perdagangan saham akibat anjloknya IHSG hingga mencapai 5%.
“Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di BEI pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan IHSG mencapai 5%,” demikian pengumuman Bursa, Selasa (18/3/2025).
Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di BEI dalam Kondisi Darurat. Perdagangan Kembali dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
Menurut tim analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, penurunan IHSG hari ini merupakan kelanjutan dari hari Senin (17/3/2025). “Pelemahan IHSG kemarin (17/3/2025) cenderung dipengaruhi oleh baik saham-saham spekulatif seperti DCII dan BREN, maupun saham-saham unggulan seperti BMRI dan BBCA,” tulis tim analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Selasa (18/3/2025) berakhir menguat. Indeks Straits Times dan Nikkei 225 naik masing-masing 0,92% dan 1,20%. Berikut, indeks Hang Seng dan Shanghai menguat masing-masing 2,46% dan 0,11%.