STOCKWATCH.ID (NEWYORK) –Wall Street berakhir beragam pada penutupan perdagangan Senin (11/3/2024) waktu setempat atau Sabtu pagi (9/3/2024). Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, kompak fisnish di teritori negatif.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup naik 46,97 poin atau sekitar 0,12% menjadi 38.769,66. Kondisi sebaliknya terjadi dengan indeks S&P 500 (SPX), melemah 5,75 poin atau sekitar 0,11% menjadi 5.117,94. Setali tiga uang, indeks komposit Nasdaq (IXIC), juga mengalami penurunan sebanyak 65,84 poin atau sekitar 0,41% menjadi 16.019,27.
Pergerakan angka indeks terpengaruh oleh kehati-hatian para investor menjelang dirilisnya data harga konsumen dan produsen pekan ini, yang dapat memberi petunjuk kapan dimulainya pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Saham perusahaan manufaktur pesawat terbang Boeing mengalami penurunan sebesar 3% setelah Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg menyatakan harapannya agar Boeing mau bekerja sama dengan Departemen Kehakiman AS dan National Transportation Safety Board terkait kejadian darurat yang dialami Boeing 737 MAX 9 milik Alaska Airlines pada 5 Januari lalu.
Sementara itu, saham perusahaan teknologi juga diliputi pelemahan, dengan saham Nvidia, Advanced Micro Devices, dan Broadcom masing-masing turun sebesar 2%, 4,3%, dan 1,2%.
Di sisi lain, saham perusahaan pengelola transportasi gas alam Equitrans Midstream mengalami kenaikan sebesar 1,5% setelah EQT Corp mengumumkan akan melakukan buyback saham Equitrans melalui kesepakatan all-stock. Namun, saham EQT turun sebesar 7,8%.