STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street berakhir beragam pada penutupan perdagangan hari Jumat (27/9/2024) waktu setempat atau Sabtu pagi (28/9/2024) WIB. Indeks Dow Jones Industrial Average berhasil mencetak rekor baru. Ini menjadi momen luar biasa bagi pasar saham AS yang terus mencatatkan kenaikan selama tiga minggu berturut-turut.
Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS melonjak 137,89 poin atau 0,33%, menjadi 42.313,00. Indeks S&P 500 (SPX) turun tipis 7,20 poin atau 0,13% mencapai 5.738,17. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq (IXIC) yang lebih terfokus pada teknologi, juga melemah 70,70 poin atau 0,39% menyentuh 18.119,59. Penurunan 2% saham Nvidia menjadi salah satu faktor utama yang menekan indeks Nasdaq.
Investor menyambut baik data inflasi terbaru, dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) hanya naik 0,1% di bulan Agustus, sesuai ekspektasi. Kenaikan tahunan PCE sebesar 2,2%, sedikit di bawah perkiraan 2,3%, memberikan harapan pelonggaran suku bunga.
Pekan ini, Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 0,6%, sementara Nasdaq naik hampir 1%. Penurunan inflasi yang berkelanjutan dapat membuka jalan bagi The Fed untuk lebih fokus pada pasar tenaga kerja. Menurut Chris Zaccarelli dari Independent Advisor Alliance, jika inflasi terkendali, The Fed mungkin akan menurunkan suku bunga, yang menguntungkan pasar saham dan obligasi.