STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street melesat pada penutupan perdagangan hari Rabu (22/1/2025) waktu setempat atau Kamis pagi (23/1/2025) WIB. Indeks S&P 500 mencetak rekor tertinggi baru di level intraday 6.100,81 sebelum akhirnya ditutup di 6.086,37. Kinerja ini melampaui pencapaian sebelumnya pada Desember lalu.
Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York naik 130,92 poin atau 0,3%, menjadi 44.156,73. Indeks S&P 500 (SPX) menguat 0,61% atau +37,13 poin mencapai 6.086,37. Sementara itu, Indeks komposit Nasdaq (IXIC) yang didominasi saham teknologi, melesat 1,28% atau naik 252,56 poin menembus level psikologis 20.009,34.
Sektor teknologi menjadi yang paling bersinar. Saham Nvidia dan Oracle masing-masing naik lebih dari 4% dan 6%. Saham Procter & Gamble melesat hampir 3% berkat laporan laba yang kuat.
Netflix menjadi sorotan dengan lonjakan saham lebih dari 9%. Jumlah pelanggan berbayarnya telah melampaui 300 juta. Pendapatan dan laba kuartal keempat melampaui ekspektasi analis, didorong oleh hit besar seperti “Squid Game” dan acara olahraga langsung.
Optimisme investor juga dipicu oleh proyek ambisius Presiden Donald Trump yang disebut “Stargate.” Proyek ini melibatkan investasi besar setidaknya US$500 miliar untuk infrastruktur kecerdasan buatan (AI) bersama OpenAI, Oracle, dan Softbank.
Keith Lerner, Co-Chief Investment Officer Truist, menyebut AI sebagai tema utama dalam pasar bullish saat ini. “Teknologi kembali memimpin dengan dukungan proyek Stargate, yang menunjukkan potensi transformasi besar AI,” ujar Lerner.
Pasar juga mendapat dorongan dari data ekonomi yang menunjukkan inflasi mulai mereda dan suku bunga yang stabil. Agenda Presiden Trump terkait deregulasi dan pemotongan pajak korporasi semakin memperkuat optimisme.
Sepanjang tahun ini, S&P 500 telah naik 3,5%. Dow Jones dan Nasdaq masing-masing mencatat kenaikan lebih dari 3%. Dengan teknologi dan AI menjadi fokus utama, pasar saham AS terus menunjukkan tren positif.
