STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) resmi melepas kepemilikan saham cucu usahanya di sektor energi. Transaksi divestasi ini dilakukan melalui PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) dengan PT Shalawat Power pada 26 September 2025.
Langkah ini disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, dalam laporan keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 September 2025.
“WKI dan SP telah menandatangani Akta Pengambilalihan Nomor 12 Tanggal 26 September 2025 yang dibuat di hadapan Bonardo Nasution, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta,” tulis Ermy dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, dikutip Senin (29/9/2025).
WKI merupakan anak usaha Waskita Karya dengan kepemilikan saham 99,99%. Sementara PT Waskita Sangir Energi (WSE), yang menjadi objek divestasi, adalah anak usaha WKI dengan kepemilikan 111.824 lembar saham atau setara 94,7% dari seluruh saham yang diterbitkan WSE.
Di sisi lain, Shalawat Power tercatat memiliki 6.264 lembar saham atau setara 5,30% dari total saham WSE sebelum transaksi ini dilakukan.
Dalam perjanjian tersebut, WKI menjual dan mengalihkan hak atas saham WSE kepada Shalawat Power. Transaksi ini berlaku efektif sejak 26 September 2025 dengan nilai sebesar Rp179.999.900.000.
Dengan transaksi ini, Shalawat Power resmi mengambil alih kepemilikan saham yang sebelumnya dikuasai WKI. “Dengan dilakukannya divestasi tersebut, diharapkan akan memberikan dampak yang baik bagi kondisi keuangan WKI,” lanjut Ermy.
Waskita menjelaskan pelepasan saham ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar yang tengah dilakukan perusahaan. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan operasional Grup Waskita di tengah tantangan keuangan.
