STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatatkan kontrak dihadapi atau order book sebesar Rp4,12 triliun hingga akhir Juni 2025.
Menurut Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, capaian ini menunjukkan ketahanan bisnis Perseroan di tengah dinamika industri konstruksi nasional yang terus berubah.
Hadian mengatakan, angka tersebut juga jadi bukti kepercayaan pasar terhadap kemampuan WEGE menyelesaikan proyek strategis dengan tepat waktu dan kualitas terjaga.
Dengan posisi order book yang kuat, WEGE tetap percaya diri mampu menjaga momentum pertumbuhan sampai akhir 2025.
Hadian menyampaikan WEGE tetap fokus pada efisiensi, selektif dalam memilih proyek, dan memperkuat fundamental keuangan. “Di tengah tekanan eksternal, kami tetap fokus pada efisiensi, pemilihan proyek yang berkualitas, dan penguatan fundamental keuangan. Kami percaya langkah-langkah strategis ini akan memperkuat daya tahan WEGE dan menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan,” ujar Hadian dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Ke depan, WEGE akan memperluas inovasi berbasis modular dan bangunan hijau. Perusahaan juga berkomitmen menjadi mitra terpercaya dalam menciptakan ekosistem konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan.
Kendati mencetak kontrak jumbo, pendapatan WEGE pada paruh pertama 2025 justru turun jadi Rp907,8 miliar. Pendapatan ini berkurang 34,23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan terjadi akibat pengetatan seleksi proyek dan penyesuaian terhadap kondisi pasar.
Meski begitu, Hadian menegaskan WEGE tetap mampu menjaga profitabilitas di tingkat operasional. Gross profit tercatat sebesar Rp107,72 miliar atau naik 2,93% secara tahunan. Gross profit margin ikut meningkat jadi 11,87% dibandingkan 7,58% pada kuartal II 2024. Strategi efisiensi yang dijalankan perusahaan dinilai berhasil.
Efisiensi terlihat dari penurunan beban pokok pendapatan dan pengendalian beban usaha secara proporsional. Rasio Operating Expenses berhasil ditekan jadi -8,81%, lebih baik dari -4,09% pada tahun sebelumnya.
Laba bersih WEGE pada semester I 2025 tercatat Rp400 juta. Walau tipis, namun Perseroan tetap memandang positif capaian ini di tengah peningkatan beban usaha dan beban keuangan.